Pontianak (ANTARA) - Kantor Berita ANTARA Biro Kalimantan Barat menggelar program pelatihan jurnalistik bagi pelajar, mahasiswa, dan komunitas sebagai upaya memperkuat literasi media dan kemampuan jurnalistik generasi muda di tengah pesatnya arus informasi digital.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama Agustus hingga September 2025 di Kantor ANTARA Biro Kalbar, Jalan Johar No.1, Kota Pontianak," kata Kepala Perum LKBN Antara biro Kalimantan Barat, Helti Marini Sipayung saat membuka program pelatihan tersebut di Pontianak, Kamis.
Helti Marini menjelaskan, pelatihan ini digelar sebagai bentuk tanggapan terhadap tantangan di era keterbukaan informasi yang ditandai dengan maraknya hoaks, misinformasi, dan penyebaran berita tidak akurat melalui berbagai platform digital.
Dengan memperkuat keterampilan jurnalistik, peserta diharapkan mampu menjadi agen literasi informasi yang dapat menyajikan berita secara akurat dan berimbang.
"Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali pelajar, mahasiswa, dan komunitas dengan keterampilan dasar jurnalistik yang kuat, mulai dari teknik menulis, wawancara, hingga fotografi jurnalistik," tuturnya, yang juga pernah menjabat Kabiro Bengkulu..
Program pelatihan akan berlangsung selama 10 kali pertemuan ini yang dibagi ke dalam beberapa tahapan, 2 hari sesi teori di kelas, membahas dasar-dasar jurnalistik dan etika media, 2 hari praktik lapangan, di mana peserta diterjunkan langsung untuk melakukan peliputan dan 6 hari evaluasi lanjutan, termasuk sesi praktik lanjutan, penyuntingan, serta publikasi hasil liputan.
Baca juga: Bambang Haryo: ANTARA ujung tombak pemerintah sebar informasi
Melalui metode ini, peserta tidak hanya dibekali teori jurnalistik, tetapi juga pengalaman langsung dalam proses kerja jurnalistik profesional.
"Ada tiga tujuan utama dari pelatihan ini, mengembangkan keterampilan jurnalistik, seperti teknik menulis berita, wawancara, dan fotografi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyusun dan memverifikasi informasi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepercayaan publik terhadap media dan peran jurnalis dalam menjaga akurasi serta integritas informasi," kata dia.
Pelatihan ini dibuka untuk 25 peserta terpilih yang terdiri dari pelajar tingkat SMA, mahasiswa, dan anggota komunitas yang memiliki minat di bidang jurnalistik dan media.
"Kami ingin mencetak generasi muda yang paham etika jurnalistik dan bisa menjadi pelaku media yang bertanggung jawab di lingkungannya masing-masing,” ujar panitia. Program ini juga menjadi bentuk komitmen LKBN ANTARA dalam mendukung penguatan literasi informasi dan peran aktif masyarakat dalam demokrasi informasi melalui pelatihan dan pendidikan media," kata Helti Marini.
Di tempat yang sama, Pembina/Pelatih Eskul Jurnalistik SMA Negeri 10 Kota Pontianak, Sri Wahyuni, S.Pd. mengatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Perum LKBN Antara biro Kalbar.
"Karena di sekolah kami juga memiliki kegiatan Ekstrakuliuler Jurnalistik, kami berhara anak-anak kami bisa belajar langsung dari praktisinya sehingga mereka benar-benar memahami kerja jurnalistik melalui pelatihan ini," kata Yuni.
Baca juga: LKBN ANTARA dan Pemkab Samosir tebar ribuan bibit ikan di Danau Toba
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
