Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim mengusulkan skema pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan kereta api di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyusul penutupan jalan nasional Gumitir.
"Alhamdulillah, hari ini terlaksana pertemuan antara Pertamina, KAI, dan Bupati Jember. Saya menginisiasi agar suplai BBM ke Jember tidak hanya melalui truk tangki, tetapi juga melalui kereta api," katanya saat mengunjungi Kantor Pertamina Depot Sales di Jember, Jatim, Selasa.
Menurutnya, hal tersebut menjadi solusi nyata agar gangguan distribusi BBM tidak terjadi lagi, sehingga pihaknya menginisiasi skema distribusi alternatif BBM melalui jalur kereta api.
"Ada lahan di Rambipuji yang memungkinkan digunakan sebagai depo BBM, namun harus melalui kajian teknis mendalam, termasuk soal buffer zone dan aspek keselamatan masyarakat. Kita belajar dari insiden di Plumpang (Jakarta), jangan sampai kejadian serupa terulang," tuturnya.
Berdasarkan data, kebutuhan BBM harian masyarakat Jember mencapai sekitar 900 ribu hingga 1 juta liter per hari, yang setara dengan 100 truk tangki.
Kondisi itu sangat rentan jika terjadi gangguan infrastruktur jalan, sehingga transportasi kereta api dinilai sebagai opsi strategis yang lebih aman dan stabil.
Sementara, Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan stok BBM di Kabupaten Jember aman dan distribusi BBM juga sudah lancar berkat kolaborasi semua pihak.
"Stoknya sudah aman. Itu bagian dari kepedulian wakil rakyat Gus Rivqy yang juga memikirkan dapilnya yaitu Kabupaten Jember. Saya sebagai Bupati berterima kasih. Itulah yang saya butuhkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," katanya.
Setelah sempat mengalami krisis BBM selama beberapa hari, berbagai pihak langsung berkolaborasi mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun strategi menghadapi potensi krisis di masa mendatang. Strateginya jelas dalam jangka pendeknya, stok BBM harus diperbanyak seperti yang dilakukan hari ini," tuturnya.
Bupati yang biasa dipanggil Gus Fawait itu mengatakan jangka panjangnya, Pemkab Jember meminta agar depo BBM di Jember bisa dikaji untuk diaktifkan karena jumlah penduduk di kabupatennya cukup besar dibanding kabupaten sekitar.
Baca juga: Gerak cepat pemerintah dan Pertamina atasi dampak penutupan Gumitir
Baca juga: Anggota DPR dukung Pertamina percepat distribusi BBM di Jember, Jatim
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR dorong bandara di Jember diaktifkan lagi
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
