Jakarta (ANTARA) - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar yang penuh makna bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.
Suasana kebersamaan dan kekhidmatan terasa begitu kental dalam setiap rangkaian ibadah yang dilakukan. Di samping pelaksanaan ibadah kurban yang menjadi ciri khas Idul Adha, ada berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk semakin menyempurnakan ibadah di hari yang mulia ini.
Berikut ini beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.
1. Mengumandangkan takbir
Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari pada malam Idul Adha hingga hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai hari tasyrik. Takbir dapat dikumandangkan di masjid, mushalla, dan rumah-rumah, sebagai bentuk pengagungan dan pemuliaan kepada Allah SWT.
2. Melaksanakan mandi besar (Ghusl) sebelum shalat Idul Adha
Disunnahkan bagi umat Islam untuk mandi besar sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut hari raya.
3. Memakai pakaian terbaik dan menggunakan wewangian
Pada hari raya, dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki dan menggunakan wewangian. Ini mencerminkan rasa syukur dan kegembiraan dalam merayakan Idul Adha.
4. Menunaikan shalat Idul Adha di lapangan terbuka
Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan terbuka bersama jamaah lainnya, kecuali ada uzur tertentu seperti hujan atau alasan lain yang membolehkan shalat di masjid.
5. Tidak makan sebelum shalat Idul Adha
Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu hingga selesai melaksanakan shalat Idul Adha. Setelah shalat, dianjurkan untuk menyantap hidangan dari hewan kurban yang disembelih.
6. Menyembelih hewan kurban
Bagi yang mampu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah shalat Idul Adha hingga akhir hari tasyrik.
7. Mengucapkan selamat dan mendoakan sesama Muslim
Pada hari raya, dianjurkan untuk saling mengucapkan selamat dan mendoakan sesama Muslim, seperti mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang berarti "Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kalian."
8. Memperbanyak amal shalih dan dzikir
Selain amalan-amalan di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih seperti sedekah, membantu sesama, dan memperbanyak dzikir, tahlil, tahmid, serta takbir selama hari-hari tasyrik.
Amalan-amalan tersebut bersifat sunnah, namun memiliki keutamaan yang besar bila dikerjakan dengan niat yang tulus. Melalui amalan sunnah ini, umat Islam diajak untuk meneladani ajaran dan kebiasaan Rasulullah SAW.
Menjalani Hari Raya Idul Adha dengan penuh kekhusyukan tentu menjadi harapan setiap Muslim. Oleh karena itu, mengetahui dan mengamalkan sunnah-sunnah yang dianjurkan bisa menjadi salah satu cara untuk mengisi hari raya dengan ibadah yang bermakna.
Baca juga: 10 keutamaan ibadah kurban dalam ajaran Islam
Baca juga: Sejarah dan makna Idul Adha dalam Islam
Baca juga: Simak tanggal dan cuti bersama Idul Adha 2025
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025