Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar perdananya di ATP Finals dengan mengalahkan Taylor Fritz dalam pertandingan menegangkan berdurasi dua jam 48 menit.
Di hadapan penonton yang memadati Inalpi Arena, petenis unggulan teratas tersebut bangkit dengan gemilang untuk menang 6-7(2), 7-5, 6-3 dan tetap tak terkalahkan dengan skor 2-0 di Grup Jimmy Connors.
"Pertandingannya cukup ketat, saya lebih kesulitan daripada dia di set pertama," kata Alcaraz yang menyia-nyiakan keunggulan break di set pembuka, dikutip dari ATP, Rabu.
"Servis saya kurang baik, dan saya pikir dia cukup nyaman dari baseline."
Runner-up tahun lalu, Fritz, tampak siap untuk meraih kemenangan keduanya di lapangan indoor atas Alcaraz pada 2025, tetapi petenis Spanyol itu membalikkan keadaan.
"Saya benar-benar lega setelah kemenangan ini setelah semua yang saya alami selama pertandingan," ujar Alcaraz.
"Saya tidak merasakan bola sebaik di babak pertama, tetapi saya sangat senang telah menemukan cara untuk bangkit dan menemukan kelemahannya."
Alcaraz juga hanya terpaut 50 poin dari mengamankan gelar No.1 ATP akhir tahun atas rivalnya Jannik Sinner. Ia akan menyelesaikan pertandingan round-robin melawan Musetti pada Kamis (13/11).
Baca juga: Auger-Aliassime bagikan kondisi cedera usai kalah dari Sinner
"Saya akan berusaha untuk tidak memikirkannya," kata Alcaraz sambil tersenyum ketika mengatakan bahwa ia membutuhkan satu kemenangan lagi di Turin untuk mengamankan gelar No.1 ATP akhir tahun.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting bagi saya. Saya akan berusaha untuk tidak membiarkan rasa gugup mengganggu pertandingan."
"Saya akan memikirkan tujuan saya, tentang perasaan yang jauh lebih baik daripada hari ini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Puncak pertandingan terjadi di awal set kedua, ketika Alcaraz -- yang menghadapi break point pada kedudukan 2-2 -- menciptakan sedikit keajaiban untuk lolos dari reli.
Upaya itu merupakan salah satu dari sekian banyak upaya, termasuk bertahan selama 14 menit dan terbukti memicu perubahan momentum.
Setelah menyelamatkan kedua break point yang dihadapinya di set kedua, menurut statistik ATP, Alcaraz kemudian diuntungkan oleh sedikit keberuntungan di gim ke-12 yang menentukan.
Pengembalian backhand yang keras pada kedudukan 0/15 mengenai net, mengecoh Fritz dan membuka jalan bagi Alcaraz.
Alcaraz mengonversi set point keduanya sebelum mengambil kendali penuh di set penentu dan memperbaiki catatan head to head mereka menjadi 5-1.
Baca juga: Sinner tundukkan Auger-Aliassime pada laga pembukanya di ATP Finals
Baca juga: Fritz hancurkan debut Musetti di ATP Finals
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































