Alcaraz bangkit tundukkan Rublev untuk capai semifinal Cincinnati

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz yang mengalami pasang surut dalam pertandingan perempat final Cincinnati Open, Jumat (15/8) atau Sabtu WIB, berhasil bangkit mengatasi Andrey Rublev setelah melakukan 15 kesalahan sendiri dan tiga kesalahan ganda di set penentuan.

Petenis peringkat kedua itu bertahan pada set ketiga untuk menang 6-3, 4-6, 7-5 atas Rublev, dan mencapai semifinal ATP Masters 1000 ke-12. Ini menandai ke-10 kalinya tahun ini Alcaraz kehilangan set kedua setelah memenangi set pertama dalam pertandingan best of three set -- ia memenangi sembilan pertandingan itu.

"Ini soal menerima momen ini, menerima bahwa saya akan bermain di set ketiga, menerima bahwa ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit, dan saya menyukainya," kata Alcaraz usai pertandingan, seperti disiarkan ATP, Sabtu.

"Kondisinya memang ekstrem, tetapi saya senang bermain di hadapan energi seperti ini. Saya sangat senang menjalani pengalaman seperti ini, jadi saya selalu mengingatkan diri saya sendiri tentang hal itu di momen-momen ini."

Alcaraz tetap berada di jalur yang tepat untuk menghadapi unggulan teratas sekaligus juara bertahan Jannik Sinner di final, tetapi kedua rival tersebut menempuh rute yang sangat berbeda menuju babak empat besar.

Sinner yang akan menghadapi Terence Atmane pada Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, belum kehilangan satu set pun, sementara Alcaraz telah kehilangan servisnya di masing-masing dari empat pertandingannya dan dua kali melaju setelah pertarungan tiga set.

"Saya selalu berpikir positif, meskipun saya kehilangan fokus beberapa kali di set kedua," kata Alcaraz.

Baca juga: Shelton incar kemenangan dari Zverev pada perempat final Cincinnati

"Melawan pemain seperti Andrey, ketika Anda kehilangan fokus pada dua atau tiga poin, itu bisa membuat Anda kehilangan set atau hampir kehilangan pertandingan. Saya hanya tetap kuat secara mental dan itulah yang paling saya banggakan."

Setelah mematahkan servis Rublev untuk kedudukan 5-3 di set terakhir dan melepaskan pukulan yang keras, Alcaraz kemudian kembali melakukan servis gim yang ketat, yang dibuka dengan kesalahan ganda.

Petenis Spanyol itu terpaksa mengerahkan mentalnya hingga akhir set penentuan setelah Rublev menyamakan kedudukan 5-5, tetapi ia melakukannya dengan gemilang untuk memperpanjang catatan kemenangan ATP Masters 1000-nya menjadi 15 pertandingan, setelah meraih gelar di Monte Carlo dan Roma.

Dengan kemenangannya yang berlangsung selama dua jam 17 menit, Alcaraz menyamai Carlos Moya untuk catatan semifinal ATP Masters 1000 ketiga terbanyak di antara para petenis Spanyol.

Petenis berusia 22 tahun itu kini unggul 4-1 atas Rublev dalam head to head mereka, setelah memenangi pertandingan babak keempat mereka di Wimbledon bulan lalu.

Alcaraz yang memimpin tur dengan 52 kemenangan dan lima gelar pada 2025, menanti pertandingan semifinal melawan juara Toronto Ben Shelton atau petenis peringkat tiga dunia Alexander Zverev.

Alcaraz mencapai final Cincinnati pada 2023 dan meraih satu set sebelum dikalahkan oleh Novak Djokovic dalam pertandingan tiga set yang epik.

Baca juga: Coco Gauff hadapi Paolini pada perempat final Cincinnati Open

Baca juga: Sinner tundukkan Auger-Aliassime untuk capai semifinal Cincinnati

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |