Jakarta (ANTARA) - Ben Healy memenangi etape keenam Tour de France di wilayah Normandia pada Kamis melalui aksi solo breaknya, sementara Mathieu van der Poel merebut kembali kaus kuning pemimpin klasemen umum dengan selisih hanya satu detik.
Memulai etape ini dari posisi keenam, Van der Poel menggeser Tadej Pogacar yang sebelumnya memimpin, untuk kembali menduduki pucuk klasemen, demikian dikutip dari laman resmi Tour de France.
Healy menjadi pembalap Irlandia pertama yang memenangi etape di Tour de France sejak Sam Bennett mengukir pencapaian serupa di Champs Elysees pada 2020.
Juara nasional AS, Quinn Simmons, finis di posisi kedua, sementara Michael Storer membawa Team Tudor naik podium Tour de France untuk pertama kalinya berkat keberhasilan untuk finis di posisi ketiga.
Baca juga: Jasper Philipsen menangi etape pembukaan Tour de France 2025
Healy dan Van der Poel sebelumnya masuk dalam kelompok sembilan pembalap yang memisahkan diri di pertengahan lomba.
Menyadari peluangnya kecil di tanjakan akhir melawan para pendaki andal dalam kelompok itu, Healy memutuskan mencoba menjauhi para pembalap lainnya (attack) lebih awal di bagian datar, sekira 32 kilometer sebelum finis.
Saat ia melaju ke kiri dan mempercepat kayuhan, delapan pembalap lainnya terlihat ragu dan jarak pun melebar.
Bagi Pogacar, membiarkan Van der Poel masuk dalam kelompok “breakaway” berarti melepaskan kaus kuning. Hal itu sekaligus membebaskan dirinya dari kewajiban media dan tekanan yang melekat pada status pemimpin klasemen.
Baca juga: Pogacar menangi etape 4 Tour de France sambil cetak kemenangan ke-100
Setelah Healy memisahkan diri, bahkan Van der Poel pun memilih untuk mengendur. Van der Poel kemungkinan menyimpan tenaga untuk etape Jumat ke Mur de Bretagne, yang merupakan lokasi kemenangannya pada 2020 saat ia merebut kaus kuning dan mempertahankannya selama delapan hari.
Meski Van der Poel terlihat menurun di akhir etape Kamis, ia berhasil merebut kembali posisi teratas klasemen.
Di belakangnya, Pogacar dan rival utamanya, Jonas Vingegaard, saling berpacu di tanjakan terakhir dengan kemiringan 10 persen, namun Van der Poel tetap unggul meski hanya dengan selisih tipis.
Etape keenam ini berlangsung intens sejak awal, melewati serangkaian perbukitan antara Bayeux dan Vire, dengan suhu yang melonjak di atas 26,5 derajat Celsius. Rata-rata kecepatan peloton selama tiga jam pertama mencapai 47 km/jam.
Baca juga: Evenepoel menangi etape 5, Pogacar rebut kaus kuning Tour de France
Baca juga: Mathieu Van der Poel rebut puncak klasemen umum Tour de France
Selanjutnya: Hasil etape 6
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.