Akademisi: Pancasila perkokoh persatuan bangsa

3 months ago 57

Lebak (ANTARA) -

Dosen Universitas Latansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung Mochamad Husen menegaskan ideologi Pancasila memperkokoh dan memperkuat persatuan bangsa di tengah keberagaman keyakinan, suku, adat, budaya, sosial, dan bahasa.

"Negara semakin kuat dan kokoh ketika masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Kampus Unilam Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu.

Menurut dia, hingga kini persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat dan kokoh karena adanya ideologi Pancasila.

"Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa menghadapi gelombang dan tantangan, sehingga Indonesia hingga kini tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai negara besar di dunia," katanya.

Ia mengatakan, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi serta teknologi komunikasi saat ini.

Baca juga: MPR: Hari Lahir Pancasila momentum bangun kesadaran amalkan Pancasila

"Ideologi Pancasila itu sangat menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, kebersamaan, dan kedamaian. Kami mengajak semua komponen bangsa agar mengamalkan ideologi Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia menambahkan, Pancasila juga dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 sesuai dengan tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya".

"Pancasila menjadi filter Bangsa Indonesia agar tidak mengalami disorientasi di masa depan," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar memanfaatkan media sosial secara positif dan lebih bijak, terutama untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Haedar Nashir: Pancasila mesti jadi kompas ideologis

"Kami mengajak seluruh komponen bangsa agar menyongsong bonus demografi dengan menempatkan kaum milenial sebagai generasi bangsa yang siap melaksanakan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |