Jakarta (ANTARA) - PT Ajinomoto Indonesia mendukung kesehatan masyarakat agar angka harapan hidup meningkat pada 2030 melalui program global bijak garam.
“Penerapan bijak garam dalam aktivitas memasak harian sangat mudah dan bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan, terutama dalam mencegah hipertensi dan penyakit jantung,” ujar Kepala Komunikasi Perusahaan PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya dala keterangannya di Jakarta, Kamis.
Kampanye bijak garam mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan pola makan yang sehat tanpa kehilangan rasa masakan serta bertujuan mengedukasi membatasi konsumsi natrium demi menjaga kesehatan, terutama mencegah hipertensi dan penyakit jantung.
Konsep ini menyarankan penggunaan kombinasi garam dan monosodium glutamat (MSG), MSG disebut memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dibandingkan garam dapur, namun tetap mampu memperkuat rasa umami dalam masakan.
Contohnya yakni dalam memasak sup ayam yang biasa menggunakan 2 sendok teh garam, cukup diganti dengan 1 sendok teh garam ditambah 1/2 sendok teh MSG sehingga asupan natrium berkurang secara signifikan.
Selain itu, pihaknya juga telah menghadirkan program gerakan masak bergizi sebagai upaya meningkatkan kesadaran gizi keluarga Indonesia dengan menyasar ibu-ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan gizi keluarga.
Baca juga: Kandungan garam dalam masakan rumah tangga lebih sedikit dari olahan
Baca juga: Manfaat garam ikan yang wajib diketahui oleh pecinta ikan hias
Baca juga: Kiat cuci buah dengan cara yang sederhana dan murah di dapur
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.