Jakarta (ANTARA) - Mengonsumsi makanan dan minuman halal merupakan kewajiban bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT, konsumsi yang halal juga membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Selain aspek ketaatan, makanan dan minuman halal memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Berikut adalah delapan manfaat utama mengonsumsi makanan dan minuman halal menurut syariat Islam.
8 manfaat mengonsumsi makanan dan minuman halal dalam syariat Islam
1. Menambah semangat beribadah
Makanan halal dapat meningkatkan semangat dalam beribadah. Seperti yang dijelaskan oleh Sahl At-Tustari, mengonsumsi makanan halal akan mendorong anggota tubuh untuk melaksanakan ketaatan dan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan.
2. Terkabulnya doa
Rasulullah SAW bersabda bahwa memperbaiki makanan akan membuat doa seseorang mustajab. Sebaliknya, mengonsumsi makanan haram dapat menghalangi terkabulnya doa, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Thabrani.
Baca juga: Kuliner halal sektor paling mendominasi ekonomi syariah Jakarta
3. Mendapatkan keturunan yang saleh
Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam kitabnya al-Ghunyah menjelaskan bahwa menjaga makanan dari yang haram dan syubhat dapat menghasilkan keturunan yang saleh dan taat kepada Allah SWT.
4. Menjernihkan hati dan pikiran
Mengonsumsi makanan halal selama 40 hari dapat menerangkan hati dan mengalirkan sumber-sumber ilmu hikmah dari hati ke lisan, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim.
5. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Makanan halal umumnya lebih memperhatikan aspek kebersihan dan kualitas, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.
Baca juga: Begini cara dapatkan sertifikasi halal untuk UMKM di Jakarta
6. Mendapatkan Ridha Allah SWT
Mengonsumsi makanan halal adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT, yang dapat mendatangkan ridhanya.
7. Mendapatkan pahala
Dengan mengonsumsi makanan halal, seseorang akan mendapatkan pahala karena telah menjauhi larangan Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulnya.
8. Memperkuat iman dan taqwa
Mengonsumsi makanan halal merupakan bentuk taqwa kepada Allah SWT, yang dapat memperkuat iman dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
Dengan memahami dan mengamalkan prinsip "halalan thayyiban" (halal dan baik), umat Islam tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga spiritual. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi sesuai dengan syariat Islam.
Baca juga: Kadin dorong penguatan rantai pasok industri halal pacu ekonomi RI
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.