75 siswa mengikuti program Sekolah Rakyat di Garut

2 hours ago 1

Garut (ANTARA) - Sebanyak 75 siswa dari kalangan keluarga miskin mulai mengikuti program Sekolah Rakyat tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat itu terdiri atas 25 siswa untuk tingkat SD dan 50 siswa untuk tingkat SMP yang semuanya tinggal di asrama yang sudah disediakan pemerintah," kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin saat pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada Sekolah Rakyat Terintegrasi 39 di BLK Kabupaten Garut, Selasa.

Bupati mengatakan secara keseluruhan tempat pelaksanaan Sekolah Rakyat di BLK sudah cukup baik mulai dari tempat tidur, ruang belajar, dan fasilitas lainnya, meskipun hanya sementara sambil menunggu pembangunan gedung definitif.

"Bagus, tempatnya tadi sudah dicek," katanya.

Ia menyampaikan bahwa siswa yang belajar di Sekolah Rakyat harus bersyukur karena dari sekian banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu yang tersebar di 421 desa hanya terpilih 75 orang.

Seluruh siswa tersebut, kata dia, akan mengikuti rangkaian pendidikan sekolah seperti pada umumnya, namun bedanya mereka tinggal di asrama dan terjamin kebutuhan belajar, makan, seragam, dan penunjang lainnya.

Baca juga: Program Sekolah Rakyat di Garut mulai bersiap gelar MPLS

Bupati berharap seluruh siswa dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dengan baik dan betah sampai sekolahnya selesai.

Begitu juga orang tuanya, kata dia, tetap tenang, tidak terus-terusan meminta anaknya pulang ke rumah, sebaliknya untuk terus mendukung agar anak tetap belajar di Sekolah Rakyat.

"Sekolah di sini diperhatikan, makan dikasih, baju dikasih, bukunya dikasih, semua dikasih, tinggal belajar," katanya.

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung, Kementerian Sosial Iyan Kusmadiyana menyatakan, kegiatan Sekolah Rakyat tersebut sudah mulai serentak digelar di setiap daerah.

Ia menyebutkan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat sudah disiapkan, termasuk saat ini di Kabupaten Garut dilaksanakan di BLK Kecamatan Samarang, Garut, yang standarnya hampir seperti di Sekolah Taruna Nusantara.

Ide Sekolah Rakyat itu, kata dia, datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto, dan sejak Februari sampai September 2025 sudah ada 165 Sekolah Rakyat dengan 65 di antaranya serentak melaksanakan MPLS, salah satunya di Garut.

Baca juga: Sekda Garut: Sekolah Rakyat siap dimulai akhir September

"Saat ini 65 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia serentak melakukan pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah," katanya.

Sejumlah siswa berbaris saat acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada program Sekolah Rakyat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025). ANTARA/Feri Purnama

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |