26 pelajar SMA Hong Kong kunjungi Masjid Al-Akbar Surabaya

6 days ago 3

Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 26 pelajar SMA dari Hong Kong yang didampingi dua guru mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Selasa.

Kunjungan dari rombongan yang dipimpin ketua Yayasan Medical & Education (YME) Hong Kong dr Jimmy Yong itu diterima Kasi Ibadah dan Dakwah BPP MAS H Abd Choliq Idris.

"Para pelajar itu baru pertama kali ke Surabaya untuk melihat budaya yang ada, termasuk ke masjid ini. Umumnya, mereka suka ke Indonesia karena warganya sangat wellcome, termasuk masyarakat Surabaya," kata dr Jimmy Yong.

Saat menerima kunjungan itu, Kasi Ibadah dan Dakwah BPP MAS Choliq Idris menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kehormatan dari pelajar Hong Kong, apalagi dr Jimmy sering membawa rombongan dari China yang ke Surabaya singgah ke MAS.

"Ini kunjungan teman-teman dari China yang diajak beliau ke MAS, beliau pernah membawa rombongan dokter untuk baksos (bakti sosial) ke Masjid Al Akbar juga," katanya.

Didampingi Kasi Usaha BPP MAS Agoes Suroso dan M Habib dari Tim Multimedia BPP MAS, ia memperkenalkan profil Masjid Al-Akbar yang juga memiliki sejumlah destinasi wisata, seperti Taman Asmaul Husna, Edupark, Urban Farming, Green House, Green Toilet, dan sebagainya.

"Saya senang bisa ke masjid ini, anak-anak Surabaya juga sangat wellcome. Ini negara yang indah, saya juga ingin ke Bali yang sudah dikenal dunia. Ya, saya bangga bisa ke Masjid Al-Akbar," kata Sweet, pelajar berusia 14 tahun.

Hal yang sama juga disampaikan pelajar lain, Ryan, yang berusia 16 tahun.

"Masyarakat Indonesia itu sangat ramah, ini negara yang murah senyum. Saya ke sini mewakili teman-teman mengucapkan salam. Saya sangat gembira, meski baru pertama kali ke sini," katanya.

Selain pelajar SMA dari Hong Kong, Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak MAg dan Kepala MTs MAS M Jakfar juga menerima silaturahim enam pengurus Pesantren Nurul Falah, Ketintang, Surabaya, Selasa (15/4) pagi.

"Silaturahim ini bisa menjadi momentum penguatan kerja sama Metode Tilawati, yang sekarang diterapkan di KB/RA, MI, dan MTs MAS," kata Sudjak saat menerima pimpinan pesantren itu, KH. Dr. Ali Muafa MPd

Baca juga: 28 mahasiswa asing studi banding kerukunan beragama di Masjid Al-Akbar
Baca juga: Kemenag jadikan masjid hingga KUA motor gerakan ekoteologi nasional

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |