201 hektare lahan TN Rawa Aopa Sultra terbakar, baru padam dini hari

2 weeks ago 10
Kebakaran hutan mulai mereda dan berhasil untuk dikendalikan pada Jumat (5/9) sekitar pukul 01.00 Wita sampai dengan 02.00 Wita

Kendari (ANTARA) - Taman Perlindungan Pelestarian Alam atau Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) bersama Manggala Agni berhasil memadamkan kebakaran 201 hektare lahan di wilayah Taman Nasional Blok Mandu Mandula, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala TNRAW Darman saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan insiden kebakaran lahan taman nasional itu pertama kali diketahui oleh personel Manggala Agni TNRAW yang tengah berpatroli pada Kamis (4/9) sekitar pukul 13.11 Wita.

"Saat itu juga personel Manggalan Agni TNRAW menuju lokasi untuk melakukan pemadaman pada pukul 13.30 Wita," kata Darman.

Dalam upaya pemadaman itu, lanjut dia, mereka menggunakan peralatan tangan berupa gepyok dan beberapa unit kendaraan taktis jenis slip on.

Baca juga: Padang savana 4,5 hektare Taman Nasional Rawa Aopa Watumihao terbakar

Darman menyampaikan pemadaman kebakaran itu berlangsung cukup lama, karena terkendala kondisi medan yang cukup sulit untuk dijangkau dengan kendaraan taktis, serta kondisi angin yang tertiup sangat kencang pada saat kejadian..

"Kebakaran hutan mulai mereda dan berhasil untuk dikendalikan pada Jumat (5/9) sekitar pukul 01.00 Wita sampai dengan 02.00 Wita," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, kata dia, jenis kebakaran itu didominasi oleh alang-alang, gelagar, dan semak belukar, dengan vegetasi yang dominan kuning.

"Luas penaksiran titik (kebakaran) 201,48 hektare," ucap Darman.

Baca juga: Balai TNRAW lepasliarkan Kuskus Beruang Sulawesi temuan warga

Ia menjelaskan dalam proses pemadaman kebakaran itu terdapat beberapa personel yang terlibat antara lain Manggala Agni TNRAW satu regu, personel Manggala Agni Daops Sul III lima orang, staf taman nasional, dan satu personel kepolisian.

"Untuk peralatan yang digunakan kendaraan roda dua ada dua unit, kendaraan roda empat dua unit, dan alat manual jenis gepyok," jelasnya.

Darman menambahkan hingga saat ini personel Manggala Agni TNRAW bersama dengan personel Manggala Agni Daops Sul III masih melakukan patroli penanganan pasca-kebakaran, untuk memastikan sudah tidak ada kebakaran yang terjadi.

Baca juga: Warga ikut padamkan kebakaran hutan TNRAW

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |