Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendeklarasikan dukungan Bangsa Indonesia untuk pembebasan Palestina dalam rangka memperingati dua tahun serangan Israel terhadap Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan pada Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanggal 22-23 September 2025 lalu sebanyak 154 negara anggota PBB telah mengakui kemerdekaan Palestina.
"Perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel tidak hanya memengaruhi pikiran-pikiran global sampai saat ini, tetapi bisa juga membangun empati secara global. Kita perlu mengucapkan terima kasih kepada warga Palestina yang telah menjaga tanahnya," kata Sudarnoto di Gedung MUI, Jakarta, Selasa.
Baca juga: BRIN sebut RI harus dorong diplomasi kemanusiaan pada perang di Gaza
Ia menegaskan perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kemanusiaan, keadilan, dan kedaulatan yang berakar dalam ajaran agama, serta sejalan dengan hukum internasional dan amanat konstitusi Indonesia untuk menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Oleh karena itu MUI bersama organisasi masyarakat (ormas) Islam, majelis agama, lembaga filantropi, akademisi, dan Lembaga Bela Palestina, menyatakan sikap mengapresiasi perjuangan sejumlah negara kunci, termasuk Indonesia, atas terselenggaranya upaya diplomasi intensif seperti Konferensi New York 28-30 Juli 2025 yang telah menghasilkan rencana (usulan) perdamaian komprehensif Palestina.
"Prioritas utama kita adalah menghentikan perang dan genosida, serta mengirimkan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza yang hancur total," ucap Sudarnoto.
Ia juga menegaskan perjuangan seluruh rakyat Palestina merupakan bentuk sah pembelaan diri terhadap penjajahan dan genosida yang diakui oleh hukum internasional dan syariat Islam.
Baca juga: Analis Timteng: Resolusi Gaza harus jamin hak pengungsi untuk pulang
"Kami menyerukan agar seluruh negara, baik rakyat maupun pemerintah, mengadopsi sikap Palestina yang berpegang teguh pada prinsip dasar dan hak-hak sahnya dalam membela tanah, kehormatan, dan situs-situs sucinya," ujar dia.
MUI bersama seluruh organisasi Islam juga mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan berkelanjutan melalui langkah-langkah politik, diplomatik, media, dan gerakan rakyat agar Israel memenuhi tuntutan sah rakyat Palestina.
"Dukungan politik, media, dan publik kepada perlawanan Palestina sangat penting sebagai payung perlindungan atas hak-hak kemanusiaan dan kedaulatan bangsa Palestina," tuturnya.
Baca juga: PBB sebut serangan udara Israel di Gaza mereda seiring negosiasi damai
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.