Manokwari (ANTARA) - Sebanyak 2.700 pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (21/8).
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri saat dikonfirmasi dari Manokwari, Jumat, mengatakan pelajar penerima manfaat MBG tahap pertama tersebar di Distrik Rasie dan Distrik Wondiboi.
"Pelaksanaan hari pertama berjalan lancar, dan siswa tampak antusias menyantap menu makan bergizi," kata Elysa.
Menurut dia, masih ada beberapa siswa yang enggan menerima makan gratis tersebut karena terpengaruh informasi keliru melalui media sosial, namun namanya tetap tercatat sebagai penerima.
Baca juga: KSP minta Lamongan percepat pemenuhan IPAL di SPPG program MBG
Pemerintah daerah dan seluruh satuan pendidikan secara masif mengedukasi pelajar maupun orang tua terkait manfaat program MBG untuk menjawab kebutuhan gizi generasi muda.
"Harapan pemerintah daerah ya ke depannya mereka bisa ikut makan,” ujarnya.
Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi menyebut pemerintah dan TNI menargetkan pembangunan sepuluh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dapur SPPG yang sudah beroperasi saat ini terletak di Distrik Wasior, dua dapur lainnya sudah hampir rampung untuk mendukung distribusi MBG di Distrik Nikiwar, Windesi dan Wamesa.
Baca juga: Pemkot Palembang awasi ketat pelaksanaan program MBG di sekolah
"Selain itu, akan digunakan dapur satelit di masing-masing distrik,” katanya.
Menurut dia, pelaksanaan MBG tahap pertama masih difokuskan pada Disrik Rasiei dan Wandiboi, namun dalam waktu dekat cakupan diperluas hingga Distrik Wasior serta Distrik Teluk Duairi.
Distrik lainnya nanti menyesuaikan dengan kesiapan dapur SPPG dan yayasan pengelola, dan pihak Kodim telah melakukan pemetaan wilayah guna mengoptimalkan sasaran MBG.
"Kami upayakan dapur SPPG di Markas Kodim 1811 Rasiei dapat beroperasi paling lambat Desember 2025," ucapnya.
Baca juga: PCO: Tujuan utama dari program MBG untuk tingkatkan kapasitas SDM
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.