Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 2.400 anggota Pramuka asal kabupaten maupun kota se-Jawa Barat memeriahkan kegiatan Jambore Daerah Pramuka di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada 1-5 Juli 2025.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Jambore Daerah 2025 sebagai suatu kebanggaan mengingat gerakan Pramuka merupakan bagian dari organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa.
"Kita hari ini patut bangga dengan gerakan Pramuka. Bukan gerakan main-main, ini organisasi internasional. Kita adalah bagian dari perjuangan besar yang telah dimulai sejak tahun 1961 oleh Presiden RI pertama," katanya di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Dia mengatakan sebagai calon pemimpin di masa depan, seluruh anggota gerakan Pramuka harus terus diberikan pembekalan dan pembinaan secara konsisten termasuk melalui kegiatan di sekolah agar manfaat gerakan Pramuka benar-benar dirasakan para generasi muda.
"Mari kita pastikan gerakan ini tidak tercerai-berai. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan warisan luhur ini," katanya.
Baca juga: Kementan tanamkan semangat swasembada-regenerasi petani lewat pramuka
Ia mengajak seluruh peserta Jambore Daerah untuk turut serta dalam aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Menjadi pelopor gerakan menjaga kelestarian alam, menanam pohon serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.
"Pramuka harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi-aksi nyata. Tanam pohon, jaga lingkungan, bantu sesama dan terus tebarkan kebaikan. Itulah nilai-nilai luhur Pramuka yang harus kita jaga dan amalkan," katanya.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi mengaku bangga karena telah dipercaya menjadi tuan rumah untuk kegiatan besar gerakan pramuka tingkat Jawa Barat ini.
"Dengan total peserta mencapai 2.400 orang dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat, hal ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong dalam gerakan Pramuka terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat," katanya.
Menurut dia kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antaranggota Pramuka melainkan memiliki makna strategis sebagai media pembentuk karakter generasi muda yang berjiwa Pancasila, cinta tanah air, disiplin, kreatif dan memiliki kepedulian sosial serta semangat persatuan.
Dia mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna menggali potensi diri, memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan antargerakan Pramuka se-Jawa Barat.
"Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi yang unggul dan berdaya saing, sekaligus berakhlak mulia di era globalisasi yang penuh tantangan ini," kata dia.
Baca juga: Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 usung Astacita Presiden Prabowo
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.