150 siswa di Pulau Kodingareng dapat bantuan seragam sekolah gratis

3 hours ago 2

Makassar (ANTARA) - Sebanyak 150 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, di Makassar, Selasa, mengatakan, bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru itu adalah bagian dari janji politiknya saat kampanye yang sekarang direalisasikan kepada seluruh sekolah.

"Pemerintah Kota Makassar terus memberikan semangat kepada para tenaga pengajar, serta siswa khususnya yang berada di wilayah kepulauan, agar tetap berjuang memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita di pulau," ujarnya.

Munafri mengatakan kondisi geografis dan keterbatasan akses di wilayah kepulauan menjadi tantangan tersendiri yang membutuhkan perhatian lebih.

Baca juga: Pemkot Makassar distribusikan seragam sekolah gratis secara bertahap

Oleh karena itu, Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak kepada masyarakat pulau.

"Kita tahu, ada perbedaan antara kondisi di daratan dengan di pulau. Bentuknya memang sangat timpang, sehingga perhatian pemerintah terhadap masyarakat pulau harus lebih besar," tuturnya

Munafri menjelaskan bahwa bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP di Kecamatan Sangkarrang tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Program ini murni hasil kolaborasi dan sinergi dengan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

"Untuk Kecamatan Sangkarrang, biaya penyediaan seragam sekolah disediakan oleh Melinda Aksa melalui Bosowa Peduli," katanya.

Baca juga: Pemkab Gowa salurkan seragam sekolah gratis bagi siswa SD-SMP

"Sementara tas dan tumbler disiapkan oleh Bank Sulselbar lewat program CSR-nya. Ini wujud nyata kolaborasi lintas sektor yang kami dorong," ucapnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |