Jakarta (ANTARA) - Memiliki keturunan merupakan dambaan bagi hampir setiap pasangan suami istri, namun tidak semua pasangan bisa langsung mendapatkan momongan sehingga perlu menjalankan ikhtiar tambahan.
Selain menjaga pola hidup sehat, berdoa, dan bersabar atas takdir-Nya, ada beberapa adab dan tips berhubungan intim yang diyakini dapat membuka peluang lebih besar untuk segera mendapatkan momongan.
Tips ini berpijak pada nilai-nilai agama serta didukung oleh anjuran medis, sehingga bisa dijadikan panduan oleh pasangan yang sedang menjalani program kehamilan. Lalu, bagaimana cara berhubungan intim agar cepat dikaruniai anak? Simak tips dan penjelasannya berikut ini dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Aktivitas seksual berkualitas adalah saling memuaskan dan menyenangkan
Tips berhubungan intim agar cepat hamil
1. Hindari penggunaan pelumas
Beberapa pasangan mungkin menggunakan pelumas untuk kenyamanan saat berhubungan intim. Namun, perlu diketahui bahwa sebagian besar pelumas berbasis air dapat mengganggu pergerakan sperma, bahkan menurunkan kualitasnya secara signifikan dalam waktu singkat.
Hal itu disebabkan oleh tingkat keasaman pelumas yang tidak sesuai dengan lingkungan alami vagina, sehingga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Jika diperlukan, disarankan untuk memilih pelumas yang ramah terhadap sperma, seperti yang berbahan dasar minyak mineral atau minyak kanola, yang tersedia di apotek atau supermarket.
2. Hindari penggunaan alat kontrasepsi
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, penting untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD, atau kondom saat berhubungan intim. Penggunaan alat kontrasepsi dirancang untuk mencegah kehamilan, sehingga menghentikan proses pembuahan. Dengan tidak menggunakan alat kontrasepsi, sperma memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai sel telur dan terjadi pembuahan.
3. Frekuensi berhubungan intim yang tepat
Melakukan hubungan intim setiap hari tidak selalu meningkatkan peluang kehamilan. Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari, sementara sel telur hanya bertahan sekitar 12–24 jam setelah ovulasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui masa subur wanita dan melakukan hubungan intim pada periode tersebut untuk memaksimalkan peluang kehamilan.
Baca juga: 7 sunnah Rasulullah saat berhubungan intim yang dianjurkan
4. Menjaga kebersihan organ intim
Setelah berhubungan intim, disarankan untuk membersihkan area organ intim dengan air mengalir untuk mencegah infeksi. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan menyebabkan iritasi.
5. Buang air kecil setelah berhubungan intim
Buang air kecil setelah berhubungan intim dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK). Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi peluang kehamilan, menjaga kesehatan saluran kemih adalah bagian penting dari kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
6. Lakukan hubungan intim pada masa subur
Mengetahui dan memanfaatkan masa subur wanita sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Masa subur biasanya terjadi sekitar 12–16 hari sebelum menstruasi berikutnya. Melakukan hubungan intim pada periode ini meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur yang siap dibuahi.
7. Posisi berhubungan intim yang mendukung kehamilan
Beberapa posisi berhubungan intim dapat membantu sperma mencapai leher rahim dengan lebih efektif. Posisi seperti misionaris dan doggy style memungkinkan penetrasi lebih dalam, sehingga meningkatkan peluang sperma mencapai sel telur.
Baca juga: Doa sebelum dan sesudah hubungan suami istri dalam Islam
8. Posisi setelah berhubungan intim
Setelah berhubungan intim, berbaring terlentang selama 10–15 menit dapat membantu sperma bergerak menuju leher rahim. Beberapa ahli juga menyarankan untuk meletakkan bantal di bawah pinggul untuk memiringkan panggul dan memfasilitasi pergerakan sperma.
9. Konsumsi asam folat
Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Disarankan untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari setidaknya satu bulan sebelum mencoba hamil. Asam folat juga dapat ditemukan dalam makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
10. Periksa kesehatan reproduksi dan rutin olahraga
Jika setelah berusaha selama beberapa bulan kehamilan belum juga terjadi, sebaiknya kamu dan pasangan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Konsultasi ini penting untuk mengetahui kondisi kesuburan masing-masing dan mencari solusi yang tepat.
Merencanakan kehadiran buah hati memang membutuhkan kesabaran dan kerja sama dari kedua belah pihak. Dengan menerapkan berbagai langkah yang telah disebutkan sebelumnya, peluang untuk segera memiliki momongan bisa meningkat.
Salah satu hal yang tak kalah penting dalam program persiapan kehamilan adalah menjaga tubuh tetap aktif melalui olahraga ringan yang sesuai. Aktivitas fisik secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat bagi calon ibu, antara lain:
• Membantu menjaga kebugaran tubuh dan kestabilan emosi
• Mempersiapkan fisik agar lebih siap menghadapi kehamilan
• Membantu menyeimbangkan hormon reproduksi
Baca juga: Tips Islami membangun hubungan dalam rumah tangga yang harmonis
Baca juga: Apa Itu nafkah lahir dan batin? Ini penjelasannya menurut ajaran Islam
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025