10.949 jiwa dan 3.511 rumah terdampak banjir di Balangan-Kalsel

2 hours ago 3

Balangan, Kalsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), melaporkan sebanyak 10.949 jiwa terdampak dan 3.511 unit rumah terendam akibat banjir di 27 desa yang tersebar pada tujuh kecamatan di Balangan.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir hingga 3 Januari 2026,” kata Bupati Balangan Abdul Hadi saat meninjau lokasi terdampak banjir pascasurut di Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, Minggu.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang melanda sejumlah desa khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Halong.

“Saya sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga di Kecamatan Tebing Tinggi, Halong, dan lainnya. Semoga masyarakat yang terdampak tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini,” tuturnya.

Hadi menegaskan proses penanganan pascabanjir dilakukan secara terpadu dengan melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, serta relawan.

Menurut dia, fokus utama saat ini adalah pembersihan lumpur dan sisa material banjir agar rumah warga dan fasilitas umum dapat kembali difungsikan.

Baca juga: Pemerintah Aceh terjunkan 3.000 ASN jadi relawan ke daerah bencana

Sementara itu, Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang terjadi sejak Sabtu (27/12) pagi di sejumlah desa khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi.

“Untuk mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak, saya telah menginstruksikan personel Polres Balangan dan BKO Brimob Yon Tabalong untuk turun langsung membantu pembersihan lumpur dan sisa material pascabanjir bersama Pemkab Balangan, TNI, masyarakat, dan relawan,” ujar Yulianor.

Selain meninjau lokasi banjir, rombongan Forkopimda Balangan juga berdialog dengan warga terdampak serta menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan mendesak, seperti popok bayi, sabun, lilin, dan kebutuhan lainnya.

Rombongan juga meninjau Posko Penanganan Bencana yang berada di halaman Kantor Camat Tebing Tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi di Aula Kecamatan Tebing Tinggi untuk membahas langkah keberlanjutan penanganan dampak pascabanjir.

Selain Kabupaten Balangan, banjir juga melanda beberapa kabupaten lain di Provinsi Kalsel, yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Jumat (26/12) malam.

Baca juga: Pertamina pasok air bersih dan bersihkan sumur korban bencana

Baca juga: Wabup Balangan minta fokus bentuk posko logistik layani korban banjir

Baca juga: Warga terdampak banjir bandang di Balangan butuh alkon dan logistik

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang/Ragil Darmawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |