Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa Kabupaten Merauke, Papua Selatan, akan menjadi motor penggerak kemandirian pangan, energi, dan air nasional.
Zulhas menjelaskan pemerintah akan mempercepat pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Menurutnya, kawasan strategis ini disiapkan sebagai pusat ketahanan pangan sekaligus energi masa depan Indonesia.
"Dengan percepatan ini, Merauke akan menjadi motor kemandirian pangan, energi, dan air nasional, sekaligus membuka kesempatan kerja luas bagi masyarakat," ujar Zulhas saat membuka rapat koordinasi percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan bahwa pembangunan kawasan swasembada di Wanam adalah untuk meningkatkan stok pangan nasional.
Menurutnya, pemerintah membutuhkan lahan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga memerlukan tambahan karbohidrat, sehingga perlu dilakukan pembukaan lahan selain di Pulau Jawa.
"Kawasannya disiapkan sebagai pusat ketahanan pangan sekaligus energi ya, untuk hari ini dan yang akan datang," katanya pula.
Selain untuk memperkuat kedaulatan pangan, pembangunan kawasan ini juga diarahkan untuk menjadi sumber lapangan kerja baru bagi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam program stimulus ekonomi 8+4+5 yang menekankan pentingnya penciptaan kesempatan kerja.
Dengan percepatan tersebut, Merauke diproyeksikan menjadi motor kemandirian pangan, energi, dan air nasional, sekaligus memperluas manfaat ekonomi langsung bagi rakyat, khususnya masyarakat Papua Selatan.
"Kawasan ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan, tapi juga membuka kesempatan kerja luas, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjadi fondasi penting bagi Indonesia yang berdaulat, kuat, dan sejahtera," kata Zulhas lagi.
Baca juga: Indonesia di ambang “Proklamasi Swasembada Beras 2025”
Baca juga: Mentan: Perubahan target swasembada Presiden terbukti berhasil
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.