Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membagikan 100 karung beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kemasan masing-masing 5 kilogram secara gratis kepada warga yang berkunjung di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur.
Sebelum menyerahkan beras tersebut kepada warga di pasar itu, Senin, Zulhas terlebih dahulu membeli beras SPHP kepada salah satu pedagang di pasar tersebut.
Zulhas secara keseluruhan membeli beras SPHP seharga Rp6.200.000. Yang mana, beras itu dijual oleh pedagang seharga Rp62.000 per satu kemasan ukuran 5 kilogram.
Di sisi lain, warga yang berdatangan terlihat sudah mengantre dengan rapi di antara kios-kios di pasar itu. Jajaran Menko Pangan yang hadir dalam kegiatan itu turut mengatur warga agar pembagian beras itu berjalan tertib.
Seusai transaksi pembayaran beras itu selesai kepada pedagang, Zulhas yang didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan secara langsung kepada warga yang telah mengantre.
Dirut Bulog turut membantu mengangkat beras SPHP secara paralel dari kios lalu diserahkan kepada Mendag. Kemudian Mendag memberikan beras itu kepada Zulhas, yang selanjutnya diserahkan kepada warga. Hal itu dilakukan hingga 100 karung beras ukuran 5 kg itu habis terbagi kepada warga yang mengantre.
Pembagian beras SPHP itu dilakukan Zulhas di sela-sela meninjau stok dan harga pangan di pasar tersebut. Yang mana, berdasarkan hasil peninjauan sejumlah harga terpantau stabil. Salah satunya beras premium dijual Rp14.000 per kg.
Selain itu, daging sapi Rp130.000 per kg, daging ayam bervariatif mulai Rp39.000 hingga Rp41.000 per kg, telur ayam ras Rp29.000 per kg.
Uningsih, pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur yang tokonya menjadi lokasi pembelian beras SPHP oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin (29/12/2025). ANTARA/Harianto
Sementara itu, Uningsih, pedagang yang tokonya menjadi lokasi pembelian beras SPHP oleh Menko Pangan, mengaku bersyukur karena beras yang dijualnya diborong.
Ia menyebut penjualan sempat menurun akibat libur Natal dan Tahun Baru. Yang mana, rata-rata pembeli beras SPHP di kiosnya merupakan pedagang nasi goreng.
Baca juga: Zulhas-Busan dan Dirut Bulog tinjau harga pangan di Pasar Kramat Jati
Baca juga: Menko Zulhas bagikan 1.000 paket sembako murah bagi pengemudi ojol
Dalam pembelian tersebut, sebanyak 100 karung beras SPHP laku terjual dengan harga sesuai HET, yakni Rp62.000 per kemasan 5 kilogram, sehingga membantu meringankan dampak penurunan omzet selama masa liburan.
"Tadi yang dibeli itu 100 karung, Beras SPHP yang kami jual sesuai HET Rp62.000 per kemasan 5 kg," kata Uningsih.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































