Jakarta (ANTARA) - Zentara Technologies menawarkan rangkaian solusi pertahanan siber berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah, penyedia layanan keuangan, serta perusahaan.
"Kami membangun Zentara dengan misi yang jelas, memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak diperlambat oleh ancaman siber," kata CEO Zentara Regal Rauniyar Star sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan pada Sabtu.
Ekosistem Zentara menggabungkan pemahaman strategis lokal dengan teknologi global managed Security Operations Center (SOC) guna menyediakan layanan yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan tenaga ahli dan meningkatkan operasi.
Layanan ini menggunakan dukungan AI untuk memantau jaringan sepanjang waktu, mengubah operasi keamanan dari hambatan menjadi penggerak bisnis yang bisa memastikan ketersediaan sistem dan kepercayaan.
Zero Trust Architecture (ZTA) Zentara menyediakan model keamanan yang terintegrasi dan berpusat pada identitas sehingga ketika bisnis memperluas jejak digital, kontrol akses mereka tetap ketat tanpa menimbulkan hambatan bagi pengguna sah.
Perusahaan juga menawarkan Defence Labs dan Cyber Intelligence, inovasi pemanfaatan AI generatif yang bisa memberikan wawasan proaktif sehingga pelaku bisnis dapat mengantisipasi pergeseran pasar dan potensi risiko.
Zentara telah menjalin kemitraan dengan MIND ID, perusahaan induk badan usaha milik negara (BUMN) untuk industri pertambangan.
Dalam kemitraan ini, perusahaan mendukung transformasi digital dan industrialisasi strategis yang bergantung pada kemampuan perusahaan BUMN tersebut untuk menetapkan data sebagai aset perusahaan yang terpercaya dan bernilai tinggi.
Perusahaan membantu perancangan kerangka kerja Data Governance yang komprehensif untuk memastikan aset strategis nasional dikelola dengan standar integritas dan kepatuhan.
Baca juga: BSSN minta pemda perkuat strategi pertahanan data siber
Baca juga: OJK minta lembaga keuangan perkuat pertahanan hadapi kejahatan siber
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
