Jakarta (ANTARA) - Zakat, sebagai salah satu rukun Islam yang ke empat, bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga sarana untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Setiap Muslim yang mampu diwajibkan untuk menunaikan zakat sebagai bentuk pembersihan harta dan upaya mengurangi kesenjangan sosial.
Dalam Islam, sebagian dari harta yang dimiliki seseorang sebenarnya mengandung hak bagi orang lain. Oleh karena itu, melalui zakat, harta yang telah dikumpulkan dapat disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan agama.
Namun, siapa saja yang berhak menerima zakat? Pertanyaan ini penting untuk dipahami agar zakat bisa disalurkan secara tepat sasaran. Berdasarkan petunjuk dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surat At-Taubah ayat 60, terdapat beberapa golongan yang berhak menerima zakat, yang kesemuanya memiliki peran penting dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
innamash-shadaqâtu lil-fuqarâ’I wal-masâkîni wal-‘âmilîna ‘alaihâ wal-mu’allafati qulûbuhum wa fir-riqâbi wal-ghârimîna wa fî sabîlillâhi wabnis-sabîl, farîdlatam minallâh, wallâhu ‘alîmun ḫakîm
Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang miskin, pengurus zakat, orang-orang yang sedang dijinakkan hatinya (mualaf), untuk membebaskan budak, orang yang berutang, di jalan Allah, serta bagi mereka yang sedang dalam perjalanan. Ini adalah ketetapan dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui serta Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah: 60)
Berikut ini terdapat 8 orang yang berhak untuk menerima zakat, berdasarkan laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Baca juga: Panduan lengkap zakat mal: Pengertian, ketentuan, dan perhitungannya
Golongan yang berhak menerima zakat
Dalam ajaran Islam, zakat merupakan salah satu ibadah wajib yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Berdasarkan ketentuan dalam Al-Quran, terdapat delapan kelompok yang berhak menerima zakat, yang dikenal sebagai mustahiq. Berikut penjelasannya:
1. Fakir
Golongan fakir adalah mereka yang sama sekali tidak memiliki penghasilan dan berada dalam kondisi sulit, seperti mengalami sakit berat yang membuat mereka tidak mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Kelompok miskin
Berbeda dengan fakir, kelompok miskin masih memiliki penghasilan, tetapi jumlahnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Mereka tetap mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru memeluk Islam dan masih dalam tahap menyesuaikan diri dengan ajaran agama. Mereka berhak menerima zakat sebagai bentuk dukungan agar semakin mantap dalam menjalani keimanan dan merasakan solidaritas dari sesama Muslim.
4. Riqab
Riqab merujuk pada budak atau hamba sahaya yang masih dalam status perbudakan dan membutuhkan bantuan untuk memperoleh kebebasan. Dalam konteks modern, riqab juga dapat mencakup individu yang mengalami perbudakan dalam bentuk lain dan memerlukan dukungan untuk memperoleh kemerdekaan.
Baca juga: Menyalurkan zakat fitrah: Baik lewat amil atau langsung ke mustahik?
5. Fiisabilillah
Fiisabilillah mencakup mereka yang berjuang di jalan Allah, termasuk dalam kegiatan dakwah, jihad, atau usaha lain yang bertujuan untuk menegakkan agama Islam. Mereka berhak menerima zakat untuk mendukung perjuangan mereka dalam kebaikan.
6. Ghariim dan Ghariimin
Ghariim adalah individu yang memiliki utang dan mengalami kesulitan dalam melunasi-nya karena kondisi ekonomi yang memburuk. Sementara ghariimin adalah mereka yang terlilit utang hingga jatuh miskin dan tidak mampu membayarnya. Zakat dapat digunakan untuk membantu meringankan beban mereka.
7. Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan jauh dalam rangka tujuan yang baik dan sesuai dengan syariat Islam, tetapi mengalami kehabisan bekal di perjalanan. Mereka berhak mendapatkan zakat agar dapat melanjutkan perjalanannya.
8. Amil
Amil adalah sekelompok individu yang bertugas dalam pengelolaan zakat, mulai dari pengumpulan, pencatatan, hingga pendistribusian zakat kepada yang berhak. Karena tugasnya dalam mengelola zakat, mereka juga berhak menerima bagian dari dana zakat.
Dengan memahami delapan golongan ini, zakat dapat disalurkan dengan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Sering disamakan, ini perbedaan zakat fitrah dan zakat mal
Baca juga: Mengapa zakat fitrah wajib? Ini keutamaannya bagi umat Islam
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025