Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Senin (12/5) menyatakan hubungan Amerika Serikat dengan China telah mengalami “reset total” setelah kedua negara mencapai kesepakatan dagang yang baru.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengumumkan bahwa AS dan China sepakat untuk menurunkan tarif impor timbal balik masing-masing sebesar 115 poin persentase selama 90 hari.
AS akan menurunkan tarif barang-barang asal China dari 145 persen menjadi 30 persen, sedangkan China akan memangkas tarif impor produk AS dari 125 persen menjadi 10 persen.
Kebijakan itu mulai berlaku pada 14 Mei, kata Gedung Putih.
“Saya mungkin akan berbicara dengan Presiden Xi akhir pekan ini,” kata Trump kepada pers.
Dia juga menyebut pembicaraan di Jenewa, Swis, berlangsung "ramah dan produktif" dan menghasilkan "kesepakatan besar."
“Kemarin, kami berhasil melakukan reset total dengan China. Setelah pembicaraan yang produktif di Jenewa, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif yang diberlakukan setelah 2 April menjadi 10 persen selama 90 hari, sambil melanjutkan negosiasi soal isu-isu struktural terbesar,” kata Trump.
Wakil Perdana Menteri China He Lifeng mengatakan bahwa pembicaraan tingkat tinggi kedua negara di Jenewa telah membuka jalan untuk menyelesaikan perbedaan dan mencapai "kemajuan nyata."
He Lifeng memimpin tim perunding China, sedangkan delegasi AS dipimpin Scott Bessent.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS dan China sepakati pengurangan tarif 90 hari usai dialog Jenewa
Baca juga: Trump umumkan 'pengaturan kembali tarif' pasca dialog AS-China di Swis
Baca juga: 15 Negara Bagian di AS Gugat Perintah Eksekutif Trump
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025