Yonif 854 distribusikan bantuan Kasad ke daerah terisolasi di Pameu

3 days ago 3

Banda Aceh (ANTARA) - Prajurit Yonif 854/Dharma Kersaka mendistribusikan bantuan ke sejumlah desa yang masih terisolasi di Kecamatan Rusip Antara, Kemukiman Pameu akibat banjir dan tanah longsor yang melanda daerah itu.

"Penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap masyarakat Aceh Tengah yang sedang mengalami masa sulit. Kasad memberikan perhatian besar terhadap kondisi di wilayah ini, dan kami memastikan seluruh bantuan beliau dapat tersalurkan dengan baik,” kata Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan distribusi bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan upaya percepatan penanganan darurat pascabencana di wilayah Aceh Tengah terus dilakukan oleh TNI AD melalui jajaran Kodam Iskandar Muda.

Bantuan kemanusiaan dari Kasad tersebut terdiri atas makanan siap saji, perlengkapan bayi dan ibu hamil, obat-obatan, selimut, serta kebutuhan dasar lainnya.

Ia mengatakan seluruh bantuan dikirim ke enam desa yang masih sulit dijangkau akibat akses darat terputus dan kondisi jalan yang masih tertutup material banjir.

Baca juga: Walhi Jambi desak pencabutan izin perusahaan penyebab bencana Sumatera

Adapun desa-desa tersebut yakni Desa Pameu, Desa Paya Tampu, Desa Kuala Rawa, Desa Merandeh Paya, Desa Tanjung, dan Desa Lut Jaya.

Beliau menambahkan bahwa proses distribusi di wilayah terisolasi bukanlah hal mudah, mengingat medan yang berat dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Namun demikian, seluruh prajurit Kodam IM tetap menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut.

“Akses menuju beberapa desa masih sangat terbatas. Prajurit kami harus menempuh jalur alternatif bahkan berjalan kaki untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga. Ini adalah bukti komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa pendistribusian bantuan dari Kasad akan terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan.

Baca juga: Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir

Kodam IM juga menyiapkan penambahan personel maupun logistik apabila kondisi mendesak.

“Kami senantiasa melakukan pemantauan dan menerima laporan langsung dari para unsur di lapangan. Bila ada wilayah yang membutuhkan bantuan tambahan, kami siap untuk mengirimkan dukungan lebih lanjut,” kata Pangdam.

Pangdam IM menambahkan bahwa TNI AD tidak hanya fokus pada pengiriman bantuan darurat, tetapi juga terlibat dalam tahapan pemulihan pascabencana yakni pembersihan fasilitas umum, pemulihan akses jalan, hingga membantu pemerintah daerah dalam rehabilitasi infrastruktur dasar.

"TNI AD akan terus berada di garis depan membantu pemulihan Aceh Tengah. Kami bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal,” katanya.

Ia berharap warga tetap kuat dan tidak kehilangan semangat, karena TNI bersama pemerintah daerah akan terus mendampingi dan memberikan bantuan hingga kondisi benar-benar pulih.

"Solidaritas dan kebersamaan menjadi kunci agar kita dapat melewati musibah ini bersama-sama,” demikian Pangdam IM.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga akselerasi pemulihan energi di Aceh
Baca juga: Distribusi LPG ke Aceh dan Tapanuli Tengah mulai berangsur pulih

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |