Jakarta (ANTARA) - WPP STREAM Indonesia 2025 hadir dengan mengadopsi pusat digital komprehensif dan pengalaman berbasis kecerdasan artifisial (AI), didukung oleh perusahaan inovasi teknologi lokal PLABS.ID
Konferensi dengan format interaktif bagi insan industri kreatif dan teknologi tersebut digelar di Bali, pada 26-28 Mei, dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari eksekutif WPP dan merek global, pendiri startup, ahli teknologi, hingga perwakilan kementerian.
"Kami sangat bersemangat untuk bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan para teknolog kreatif yang sedang naik daun untuk meracik solusi dan kreasi canggih bagi industri ini. Baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek," ujar Chairperson WPP di Indonesia Ranjana Singh dalam rilis pers yang diterima, Selasa.
Untuk mendukung acara, PLABS.ID membangun sebuah aplikasi web khusus yang menjadi pusat semua aktivitas peserta, mulai dari check-in, melihat agenda, mendaftar aktivitas, hingga memesan shuttle bus, semua dilakukan secara digital dan real-time.
Baca juga: Kemkomdigi paparkan potensi Indonesia jadi tujuan investasi pusat data
Baca juga: Komdigi kerja sama dengan Oracle kembangkan pusat AI di Asia Tenggara
Aplikasi ini juga menyediakan fitur galeri foto, daftar peserta interaktif, hingga kartu nama digital yang sekaligus mendukung misi keberlanjutan dengan tidak menggunakan ratusan kartu nama kertas.
"Kami ingin menggabungkan perjalanan peserta yang dirancang secara unik dan bebas ribet dengan teknologi berkelanjutan, yang secara signifikan mengurangi penggunaan kertas dan kerumitan operasional yang tidak perlu.” ucap Pendiri & CEO PLABS.ID Fauzi Fadillah.
Direktur CRM & Experience untuk WPP STREAM M. Rayhan Bawazier menambahkan bahwa desain komprehensif ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman peserta, menumbuhkan koneksi, serta memaksimalkan penggunaan dan keterlibatan dalam acara.
Salah satu fitur unik tahun ini adalah "Peramal AI", sebuah pengalaman interaktif yang menggunakan teknologi AI untuk membaca telapak tangan secara digital.
Ramalan yang diberikan didasarkan pada perpaduan data Primbon Jawa dan tren pasar terkini, dan disajikan lewat platform AI milik WPP bernama WPP Open.
“Ini bentuk unik perpaduan budaya lokal dengan teknologi mutakhir,” kata Rohit Vaswani dari Ogilvy. “STREAM selalu punya kejutan tak biasa seperti ini.”
Direktur WPP STREAM Indonesia Azalea Aina berharap acara ini bisa melahirkan banyak ide dan kolaborasi baru, seperti proyek kampanye berbasis AI untuk jenama di Indonesia hingga kolaborasi keberlanjutan lintas negara.
Baca juga: Pemerintah memfokuskan pembangunan pusat data di Batam
Baca juga: PKPA nilai PP Tunas langkah konkret negara ciptakan ruang digital aman
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
