Anggota Komisi VIII DPR: Gizi siswa Sekolah Rakyat perlu diperhatikan

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menekankan agar pemenuhan gizi siswa turut menjadi perhatian dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat, tidak hanya sebatas pembangunan fasilitas fisik sekolah.

Menurut Selly, menu makanan yang diberikan kepada para siswa perlu dievaluasi agar lebih seimbang dan sesuai kebutuhan gizi.

"Kalau gizi tidak terpenuhi, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas belajar mereka," kata Selly dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, Selly Andriany meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan, Banten, Rabu (17/9).

Menurutnya, fasilitas sementara yang dimiliki Provinsi Banten itu cukup memadai untuk menampung sekitar 141 siswa, namun harus dimanfaatkan lebih maksimal guna menunjang kualitas pendidikan serta membangun karakter moral dan spiritual siswa.

Dia juga menyoroti mekanisme seleksi penerimaan siswa Sekolah Rakyat di Banten agar kriteria tidak hanya berdasarkan data Desil, tetapi juga mempertimbangkan rata-rata lama sekolah di tiap daerah.

Selly mempertanyakan apakah siswa yang direkrut oleh Provinsi Banten sudah tepat berasal dari keluarga kategori Desil-1 dan Desil-2, mengingat rata-rata lama sekolah di Banten hanya sembilan tahun dengan penyebaran yang tidak merata.

Menurut dia, daerah dengan rata-rata lama sekolah rendah seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang seharusnya mendapat prioritas dibanding Kota Tangerang Selatan atau Kota Tangerang yang relatif lebih tinggi tingkat pendidikannya.

Selly kemudian menekankan pentingnya memastikan bahwa siswa yang diterima benar-benar berasal dari keluarga miskin yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Yang paling krusial adalah memastikan siswa-siswa tersebut berasal dari keluarga yang sudah terdata dalam DTSEN. Karena faktanya masih banyak yang terdata, tetapi belum pernah menerima bantuan program dari pemerintah," ujarnya.

Pewarta: Aria Ananda
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |