Kemarin, dampak gempa Nabire sampai libur dan cuti bersama 2026

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan mendapatkan perhatian pembaca pada Jumat kemarin (19/9) termasuk dampak dari gempa di Nabire, Papua Tengah dan kabar gempa susulannya.

Selain itu terdapat kabar mengenai penetapan libur nasional dan cuti bersama untuk 2026 serta Universitas Indonesia (UI) yang membuka jalan untuk pendidikan spesialis bagi dokter-dokter Palestina.

Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Jembatan Siriwini ambles akibat gempa magnitudo 6,6 di Nabire

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Tengah mengatakan Jembatan Kali Siriwini Bawah yang menghubungkan Kota Nabire dengan Pelabuhan Nabire ambles akibat gempa magnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah itu pada Jumat dini hari.

Baca selengkapnya di sini

BPBD minta warga Nabire tidak panik hadapi gempa susulan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Tengah meminta warga Kabupaten Nabire agar tidak panik menyikapi isu terjadi gempa bumi susulan setelah wilayah itu diguncang gempa berkekuatan 6,6 magnitudo pada Jumat dini hari.

Baca selengkapnya di sini

Pemerintah tetapkan 17 hari libur nasional tahun 2026

Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional tahun 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca selengkapnya di sini

Pemerintah tetapkan delapan hari cuti bersama tahun 2026

Pemerintah menetapkan delapan hari cuti bersama tahun 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca selengkapnya di sini

Rektor UI buka jalan pendidikan spesialis bagi dokter Palestina

Universitas Indonesia (UI) menegaskan komitmennya mendukung perjuangan kemanusiaan Palestina melalui jalur pendidikan dengan menerima tiga dokter asal Palestina untuk menempuh pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran kampus tersebut.

‎Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |