Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Envision Energy, pemimpin teknologi hijau di pasar global, dinobatkan sebagai "Tier 1 Wind Turbine Supplier" dan "Tier 1 Battery Energy Storage System Supplier" dalam daftar "Tier 1 Cleantech Companies 2025" edisi perdana yang diterbitkan S&P Global Commodity Insights. Pengakuan ini mencerminkan pengaruh Envision yang semakin luas di pasar global, begitu pula kinerja keuangan yang kuat, serta praktik keberlanjutan yang memimpin industri. Dengan demikian, Envision memperkuat status sebagai mitra tepercaya yang mendorong transisi dunia menuju masa depan nol karbon.
Daftar yang dirilis S&P Global ini mencantumkan sejumlah produsen energi bersih terbaik di dunia, mencakup segmen-segmen produk seperti modul PV, inverter PV, turbin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), dan BESS. Perusahaan yang tercantum dalam daftar ini harus memenuhi minimum empat dari enam kriteria utama: jangkauan pasar, pangsa pasar, skala usaha, diversifikasi global, kekuatan finansial, dan keberlanjutan, berdasarkan data eksklusif S&P.
"Sebagai daftar vendor pertama yang memasukkan aspek keberlanjutan sebagai salah satu kriteria utama, kami mengangkat profil produsen cleantech unggulan. Dengan daftar ini, pihak pengembang proyek dan pembeli energi dapat menemukan mitra yang dapat diandalkan," kata Edurne Zoco, Ph.D., Executive Director, Research and Analysis, Clean Energy Technology, S&P Global Commodity Insights.
Setelah ekosistem energi bergerak semakin cepat menuju netralitas karbon, Envision Energy hadir sebagai mitra tepercaya yang memadukan inovasi teknologi dengan solusi energi terbarukan yang terintegrasi. Envision memiliki bisnis turbin PLTB terbesar di dunia, baik dari sisi pesanan dan instalasi. Envision juga berekspansi pesat ke pasar internasional seperti Australia dan Turki pada 2025. Fasilitas litbang (R&D) dan pabrik Envision turut mendukung platform generasi baru, termasuk Model T Pro, Model Z Pro, serta prototipe turbin PLTB dengan dua bilah (two-blade) yang telah beroperasi stabil selama lebih dari 500 hari. Turbin PLTB two-blade juga menawarkan efisiensi biaya, mudah dikirim, dan implementasinya bersifat modular.
Di segmen bisnis penyimpanan energi, Envision kini berada di peringkat keempat dunia, menjadi salah satu dari sedikit integrator yang sukses meningkatkan pangsa pasar meski pangsa pasar gabungan dari lima integrator terbesar turun dari 62% pada 2022 menjadi 48% pada 2024. Envision telah menjual sistem penyimpanan energi dengan volume lebih dari 30 GWh, serta meraih pesanan baru dengan volume lebih dari 50 GWh. Selain itu, Envision tengah menggarap lebih dari 300 proyek di seluruh dunia. Solusi full-stack Envision — mulai dari sel baterai hingga EMS dan sistem grid-forming — mendukung pengaturan frekuensi daya, integrasi energi terbarukan, serta fitur black-start agar berbagai mitra dapat membangun jaringan listrik yang bersih, andal, dan cerdas.
Dengan kinerja yang luar biasa dari aspek keberlanjutan — meraih Medali Emas EcoVadis dan tercantum dalam daftar "CDP Climate Change A List" (2% teratas dunia) — predikat Envision sebagai vendor Tier 1 versi S&P Global semakin menegaskan status perusahaan ini yang memimpin inovasi turbin PLTB dan sistem penyimpanan energi. Envision juga terbukti mampu menghadirkan solusi energi yang aman, berkinerja tinggi, dan skalanya mudah diperluas untuk mempercepat transisi menuju netralitas karbon.
SOURCE Envision Energy
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.