Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas bantam super (55,3 kg) yang tak terbantahkan Naoya Inoue bersiap menghadapi petinju yang tak terkalahkan Alan David Picasso pada 27 Desember mendatang di Riyadh, Arab Saudi.
"Laga ini akan menjadi pertarungan keenam Naoya Inoue sebagai juara tak terbantahkan di divisi kelas bantam super," demikian pernyataan Wordl Boxing Council (WBC) dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Inoue yang dianggap sebagai salah satu petinju terkuat di dunia dalam kategori pound-for-pound, akan mempertaruhkan empat gelar juara dunia kelas bantam super(WBC, WBA, WBO, IBF) dan gelar The Ring.
Baca juga: Naoya Inoue pertahankan gelar juara dunia setelah atasi Akhamadaliev
Petinju berjulukan "Monster" itu baru-baru ini mempertahankan gelar juara dengan meraih kemenangan angka atas petinju Uzbekistan Murodjon Akhmadaliev.
Kini, juara asal Jepang yang tak terkalahkan itu akan naik ring membawa rekor 31 kemenangan dengan 28 knockout (KO) menghadapi Picasso untuk memimpin pertarungan bintang di Arab Saudi.
Picasso akan datang dengan rekor tak terkalahkan, 32 kemenangan (17 KO) dan 1 seri, membawa harapan terbesar Meksiko untuk menciptakan kekuatan dan menjadi juara dunia tak terbantahkan.
Petinju berusia 25 tahun itu akan mengandalkan setiap pengalaman yang dimilikinya untuk menghadapi pertarungan terpenting dalam karirnya.
Baca juga: Nakatani lepas gelar kelas bantam WBC untuk incar juara empat divisi
WBC menyebutkan agenda pertandingan lain juga akan menampilkan pertarungan tingkat tinggi, termasuk juara dunia kelas terbang WBC Junto Nakatani yang akan menghadapi petinju Meksiko Sebastian Hernandez.
Beberapa pertarungan lain antara petinju Jepang dan Meksiko juga akan meninggalkan jejak di akhir musim.
WBC menambahkan ajang di Arab Saudi akan disiarkan secara internasional dan diperkirakan akan menghadirkan beberapa nama besar dalam dunia tinju, yang diprediksi akan menjadi pertunjukan kelas atas.
Baca juga: WBA tetapkan Abass Baraou juara tunggal kelas welter super
Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
