Waymo dan Toyota kerja sama kembangkan teknologi mengemudi otonom

9 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Waymo dan Toyota telah mengumumkan kesepakatan awal untuk bersama-sama mengembangkan dan menerapkan teknologi mengemudi otonom.

Waymo adalah anak perusahaan dari Alphabet, perusahaan induk Google, dan telah dikenal sebagai pelopor di sektor kendaraan otonom. Saat ini, perusahaan tersebut mengoperasikan layanan taksi otonom yang melayani 250.000 perjalanan di setiap minggunya di negara tertentu, sebagaimana dilansir dari Arena EV pada Jumat.

Kolaborasi yang baru diumumkan antara Waymo dan Toyota akan menggabungkan kekuatan masing-masing untuk mempercepat kemajuan teknologi mengemudi otonom. Woven by Toyota, entitas strategis Toyota yang berfokus pada inovasi perangkat lunak dan mobilitas, juga akan terlibat dalam kemitraan ini.

Baca juga: Robotaxi otonom Waymo mulai masuk ke jalan tol di Los Angeles

Tujuan utamanya adalah mengembangkan platform kendaraan otonom baru. Secara bersamaan, kedua perusahaan juga akan mengeksplorasi integrasi teknologi otonom Waymo ke dalam kendaraan listrik milik pribadi Toyota di masa depan. Ini menunjukkan bahwa konsumen mungkin dalam waktu dekat dapat memiliki mobil Toyota yang dilengkapi dengan sistem swakemudi canggih milik Waymo.

Pendekatan Waymo ini mencerminkan pernyataan CEO Tesla, Elon Musk, yang sebelumnya mengungkapkan adanya pembicaraan dengan produsen mobil lain terkait lisensi teknologi “Full Self-Driving” milik Tesla. Namun, hingga kini belum ada perkembangan konkret yang diumumkan secara publik.

Di sisi lain, Tesla masih menjadi kekuatan dominan di pasar mobil listrik dan kini berencana memperluas penawarannya ke layanan taksi otonom. Perusahaan tersebut berencana meluncurkan layanan serupa di Austin, Texas, dimulai dengan armada terbatas sebanyak 10 hingga 20 kendaraan pada bulan Juni mendatang.

Baca juga: Zeekr mulai produksi kendaraan otonom untuk Waymo

Meskipun Tesla belum mewujudkan janji menghadirkan kemampuan mengemudi otonom penuh tanpa pengawasan bagi konsumennya, perusahaan ini menggunakan teknologi dasar yang sama baik pada kendaraan konsumen maupun armada taksi otonom yang akan segera diluncurkan di Austin.

Kesamaan ini berpotensi menjadi peluang bagi Tesla untuk memperkuat dominasinya di pasar mobil listrik jika berhasil menyempurnakan teknologi swakemudinya pada perangkat keras yang sudah ada.

Kesepakatan antara Waymo dan Toyota disebut sebagai langkah besar dalam upaya menghadirkan teknologi swakemudi secara luas di pasar mobil listrik. Dengan menggabungkan keahlian Waymo dalam sistem otonom dan basis produksi otomotif milik Toyota, kemitraan ini berpotensi menantang dominasi Tesla.

Baca juga: Hyundai Motor dan Waymo bermitra untuk teknologi otonom

Baca juga: Waymo pertimbangkan Hyundai Ioniq 5 sebagai robotaxi berikutnya

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |