Warga Gorontalo mengungsi ke perbukitan, antisipasi tsunami

1 month ago 16

Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah warga di Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo memilih untuk mengungsi ke daerah perbukitan sebagai langkah antisipasi potensi tsunami akibat gempa di Rusia, Rabu.

Salah seorang pengungsi, Pradtiya Mantulangi, mengatakan di tempat pengungsian itu terdapat dua keluarga yang terdiri atas tujuh orang dewasa dan tiga anak.

“Saat mendengar kabar akan terjadi tsunami di Gorontalo, kami panik dan segera mengungsi di bukit ini," ucap dia.

Ia dan keluarga sudah mulai mengungsi sejak pukul 12.00 Wita, saat berita itu tersebar.

Baca juga: Warga pesisir pantai mengungsi ke Lanal Gorontalo antisipasi tsunami

Ia menyebut warga wilayah Batudaa Pantai yang mengungsi bukan hanya dua keluarga itu, akan tetapi cukup banyak dan memang berbeda tempat dengan mereka.

Ia mengungkapkan alasan mereka masih bertahan dan menginap di tempat pengungsian itu, karena ketika tengah malam terjadi tsunami, sudah berada di tempat yang aman.

“Kami juga sudah membawa bahan makanan dan membuat tungku untuk memasak di sini," ucap dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan peringatan dini tsunami masih berlaku aktif, menyusul adanya osilasi atau variasi hasil pengukuran tinggi muka air laut yang masih terpantau di sejumlah stasiun pemantau.

BMKG belum dapat mencabut peringatan tsunami karena osilasi gelombang bisa mengalami amplifikasi secara tiba-tiba pada fase akhir.

Sebanyak lima provinsi yang berstatus waspada potensi tsunami, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, sebagaimana peringatan dini tsunami yang diterbitkan BMKG pasca-gempa dengan magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, Rabu pagi.

Baca juga: BNPB-BMKG pastikan kesiapan pengungsian antisipasi eskalasi tsunami

Baca juga: Permukaan air laut di Sorong masih normal, warga tetap waspada

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |