Medan (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan duka yang mendalam akibat bencana hidrometeorologi menerjang wilayah Sumatera Utara (Sumut) akhir bulan lalu.
Wapres mengatakan, bahwa pemerintah pusat akan membantu penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor ini agar bisa segera kembali seperti semula.
"Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam untuk korban bencana. Saya dan pak wamen (wakil menteri) diminta Pak Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini," kata Gibran didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto bersama Wakil Gubernur Sumut Surya di Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis.
Wapres juga menjanjikan, fasilitas publik yang hancur diterpa banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumut akan segera diperbaiki kembali.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumut hingga Rabu (3/12), menyatakan sebanyak 307 korban meninggal dunia, 167 korban hilang, dan 41.952 korban masih mengungsi.
BPBD Provinsi Sumut menyebutkan, bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor telah melanda 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga.
Baca juga: Gibran tinjau Jembatan Anak Laut di Aceh yang ambles disapu banjir
Kemudian, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
"Saya meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memastikan posko bantuan serta pengungsi dapat berjalan dengan baik," tegas Gibran.
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Gibran dengan ramahnya sempat menyapa pengungsi di Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula, Batang Toru, dan meninjau jalan serta jembatan yang rusak di Desa Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula merupakan pengungsian terbesar di Batang Toru sekitar 1.300 orang dari lima desa di kecamatan yang bertempat tinggal sementara di posko ini.
Dalam kunjungan itu, Wapres Gibran bersama Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto dan Wakil Gubernur Sumut Surya Wagub Sumut juga sempat menyerahkan bantuan, seperti makanan, mainan anak-anak dan keperluan para pengungsi lainnya.
Baca juga: Bawa buku saku, Gibran catat keluhan korban di posko Tapanuli Selatan
Baca juga: Kemenhub salurkan bantuan logistik bagi korban bencana di Sumatera
Baca juga: ISS inisiasi solidaritas nasional bantu korban bencana di Sumatera
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































