Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamekomdigi) Nezar Patria menyebutkan trafik layanan data telekomunikasi seluler meningkat sampai 23 persen saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Berdasarkan laporan, ada kenaikan trafik penggunaan data, terutama di Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang). Berdasarkan laporan dari operator seluler, ada kenaikan 21-23 persen," kata Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan, pemerintah telah menetapkan standar kecepatan jaringan seluler minimal 30 Mbps di area strategis seperti pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Baca juga: Telkomsel proyeksikan lonjakan trafik layanan data saat Tahun Baru
Nezar menjelaskan selama liburan natal dan tahun baru, kualitas jaringan telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio telah berjalan lancar untuk menjaga keselamatan mobilitas penumpang, baik di laut di darat maupun udara.
"Kita pastikan jalur telekomunikasi berjalan baik, frekuensi aman dan dijaga oleh Balai Monitoring Frekuensi. Sehingga interferensi dan gangguan frekuensi itu tidak terjadi," tuturnya.
Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, tercatat adanya lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Trans Sumatera dan Trans Jawa lebih dari 30 persen.
Baca juga: Natal-Tahun Baru, layanan data Telkomsel diprediksi naik 49,3 persen
Untuk itu, Kementerian Komdigi bertugas memastikan kelancaran kualitas telekomunikasi di beberapa titik point of interest seperti di bandara, pelabuhan, dan lainnya.
Nezar Patria juga mengapresiasi proses digitalisasi yang telah berjalan dengan baik di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Menurutnya, pembelian tiket dan akses ke gerbang pelabuhan berlangsung secara digital sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa pelabuhan.
“Masyarakat semakin familiar menggunakan aplikasi digital untuk membeli tiket, monitoring perjalanan kapal dan melakukan transaksi lewat online. Jadi, saya kira ini salah satu hasil proses dari digitalisasi," ungkapnya.
Baca juga: Trafik akses internet Jabodetabek dan Jabar tertinggi selama liburan
General Manager PT. Pelindo (Persero) Tanjung Emas Hardianto menyebutkan bahwa layanan jasa Pelabuhan Tanjung Emas lebih transparan dan akuntabel dengan digitalisasi yang sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu.
Para penumpang juga dapat menggunakan aplikasi yang menyediakan informasi lengkap terkait armada laut yang akan mereka gunakan.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memiliki aplikasi untuk tracking lalu lintas pelayaran bernama Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation atau I-Motion. Menurutnya, pengecekan ini dapat dilakukan secara real time dan telah terhubung ke seluruh wilayah perairan nusantara.
"Nanti kita bisa cek semua, menjangkau semua pelabuhan dan perairan nusantara. Sementara kita gunakan untuk insan maritim saja, terbatas. Ada integrasi data dari semua pelabuhan," kata Hardianto.
Baca juga: Trafik data XL Axiata naik 15 persen saat libur akhir tahun
Baca juga: Libur akhir tahun, trafik data XL Axiata naik 83 persen
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025