KLH: Perempuan harus miliki kesadaran lestarikan lingkungan

12 hours ago 9
Kartini saya kira juga bukan hanya menginspirasi perempuan itu harus setara, tetapi juga saat ini memang peranan perempuan untuk lingkungan masih kurang

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup Jo Kumala Dewi memandang bahwa perempuan harus memiliki kesadaran untuk melestarikan lingkungan.

"Karena ini Hari Kartini, Kartini saya kira juga bukan hanya menginspirasi perempuan itu harus setara, tetapi juga saat ini memang peranan perempuan untuk lingkungan masih kurang. Padahal dia (peran perempuan) sangat strategis mulai dari mendidik anak, mengelola rumahnya, mendampingi suami dan bersama keluarga. The power of emak-emak is needed for environment," kata Jo Kumala Dewi di sela-sela acara "Inspirasi Kartini untuk Negeri", di Jakarta, Selasa malam.

Pihaknya pun mendorong perempuan agar menerapkan gaya hidup ramah lingkungan yang bisa dimulai dari diri sendiri.

"Mulai dari diri sendiri, dia mau belajar, mau tahu seperti apa kampanye sadar sampah. Dia bisa memilah sampah dari rumah, berarti dia sudah mulai melakukan sesuatu. Kemudian kalau dia bisa melakukan composting dari sisa makanan yang ada di dalam rumahnya, itu sudah langkah kedua," kata Jo Kumala Dewi.

Baca juga: DWP Kemenbud:Perempuan berperan edukasi keluarga lestarikan lingkungan

Baca juga: Selvi Gibran tegaskan peran perempuan dan Gen Z menuju Indonesia Emas

Perempuan juga diminta untuk mengedukasi keluarganya agar meminimalisir sampah.

"Kalau kemana-mana dia belanja, bawa tas belanja sendiri. Terus juga dia mengimbau anaknya, keluarganya agar menghabiskan makanan. Sehingga dia tidak menghasilkan sampah makanan," katanya.

Pihaknya menambahkan upaya edukasi keluarga untuk meminimalisasi sampah ini penting mengingat 70 persen sampah adalah sampah makanan.

"Hampir 70 persen sampah itu sampah makanan. Mau di Bantar Gebang maupun di luar Bantar Gebang, kan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) itu di setiap provinsi ada. Dan itu kalau dilihat jenisnya, kebanyakan ya itu, sampah sisa makanan," kata Jo Kumala Dewi.

Acara tersebut dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kebudayaan Katarine Grace Fadli Zon, Cynthia Riza selaku istri Wamenbud Giring Ganesha, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Amurwani Dwi Lestariningsih, dan beberapa narasumber perempuan lainnya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |