Jakarta (ANTARA) - Direktur Pelaksana (Managing Director) Badan Tim Nasional Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (BTN DPP Perbasi), Jeremy Imanuel, mengatakan bahwa pemilihan komposisi pelatih di tim nasional (timnas) sudah matang.
Menurut dia, proses pemilihan dilakukan dengan penuh pertimbangan, sehingga mengeluarkan nama-nama yang dinilai berkompeten untuk membangun tim nasional bola basket Indonesia di sejumlah tingkat atau kelompok umur (KU).
"Yang pastinya pemilihan komposisi pelatih baik senior maupun junior ini sudah dipikirkan secara matang," kata Jeremy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, semua nama dalam jajaran pelatih yang ada, mulai dari KU-16, KU-17, KU-18, KU-19, dan senior, serta untuk 3x3, diyakini mampu mengembangkan timnas lebih bagus ke depannya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, semua pelatih yang dipilih juga sudah memahami arah pembangunan timnas yang sesuai dengan cita-cita Perbasi, sehingga federasi hanya tinggal mendukung dan mengawasi kinerja mereka.
Jeremy mencontohkan sosok David Singleton atau kerap disapa Dave yang ditunjuk sebagai Kepala Pelatih timnas bola basket putra senior Indonesia yang baru.
"Untuk tim putra dimana kami rasa Dave sudah saatnya juga diberikan kesempatan menjadi head coach untuk tim putra senior," ujar dia.
Ia menambahkan, semua pelatih di bawah BTN DPP Perbasi akan terintegrasi atau terkoordinasi satu sama lain dalam menjalankan setiap program pembangunan timnya.
Mereka, tambah dia, akan saling terhubung guna mewujudkan visi besar untuk membangun olahraga tersebut di Tanah Air.
"Pastinya program pembinaan mulai U-16, juga bagaimana tim bisa mempersiapkan atlet-atlet terbaik yang juga tersebar di bermacam kompetisi nasional, contohnya DBL, yang kami harap dengan pergantian itu bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia pada 2025 dan menjadi fondasi untuk berprestasi di SEA Games 2026," kata Jeremy.
Baca juga: David Singleton ditunjuk jadi Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
