Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Indonesian Basketball League (Dirut IBL) Junas Miradiarsyah menyebut daftar pemain dan pelatih yang tergabung dalam empat tim, akan bertanding pada dua laga berbeda IBL All-Star 225, di Britama Arena, Jakarta, 3 Mei mendatang.
Ia menjelaskan, konsep baru itu akan menyajikan dua pertandingan penuh aksi, yakni laga pertama akan mempertemukan Tim Indonesia Stars melawan Foreign Stars dan laga kedua menjadi ajang unjuk kebolehan antara Tim Merah dan Tim Putih.
"Konsep yang bertema Brighter Future (masa depan yang lebih cerah) itu, benar-benar baru dan IBL yakin menjadi liga pertama yang menghadirkan format tersebut," kata Junas di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Terus berinovasi, IBL All-Star 2025 gunakan konsep baru
Lebih lanjut dia menjelaskan, melalui konsep tersebut, IBL ingin menghadirkan energi baru dan memperkuat kebersamaan lintas budaya dalam semangat olahraga.

Berdasarkan data IBL, keunikan ajang itu terletak pada format pertandingan ganda dengan dua tim berbeda.
Penonton akan merasakan pengalaman unik menyaksikan dua laga spektakuler yang menggabungkan talenta terbaik lokal, naturalisasi, dan asing dalam satu panggung.
Dari adu gengsi Indonesian Stars melawan Foreign Stars, hingga duel penuh semangat antara Tim Merah versus Tim Putih.
Selain itu, rangkaian kegiatan lain juga menyertai IBL All-Star musim ini, mulai dari Three Point Contest, Slam Dunk Contest, Celebrity Game, dan laga pemain legenda IBL.
Baca juga: Kaleb: Konsep IBL All-Star 2025 bagus untuk uji mental pemain lokal
Berikut para pemain dan pelatih yang tergabung masing-masing di empat tim untuk IBL All-Star 2025
Indonesia Stars:
Abraham Damar Grahita, Avan Seputra (Satria Muda Pertamina Jakarta), Yudha Saputera, Pandu Wiguna (Prawira Bandung), Fisyaiful Amir, Diftha Pratama (Hangtuah Jakarta), Reza Guntara, Vincent Kosasih (Pelita Jaya Jakarta), Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper (Dewa United Banten), Devon Van Oostrum (Rans Simba Bogor), dan Frank Johnson (Pacific Caesar Surabaya).
Pelatih: Wahyu Widayat Jati (Hangtuah Jakarta):
Foreign Stars:
Stephaun Branch (Tangerang Hawks Basketball), Jaquori McLaughlin, KJ McDaniels (Pelita Jaya Jakarta), Gelvis Solano (Dewa United Banten), Xavier Cannefax (Bali United Basketball), Adonys Henriquez, Rakeem Christmas (Hangtuah Jakarta), Quintin Dove (Rajawali Medan), AJ Bramah (Pacific Caesar Surabaya), KJ Buffen (Rans Simba Bogor), Travin Thibodeaux, dan William Artino (Kesatria Bengawan Solo).
Pelatih: David Singleton (Prawira Bandung)
Team Merah:
Arki Dikania Wisnu (Dewa United Banten/kapten), Frank Johnson, Rizky Ari Daffa (Pacific Caesar), Ebrahim Lopez (Tangerang Hawks), Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo), Yesaya Saudale, Agassi Goantara (Pelita Jaya Jakarta), Galank Gunawan, Daniel Salamena (Rans Simba Bogor), Kevin Moses Poetiray, Esha Lapian (Kesatria Bengawan Solo), dan Julian Chalias (Satria Muda Pertamina Jakarta).
Pelatih: Youbel Sondakh (Satria Muda Pertamina Jakarta)
Team Putih:
Ali Bagir Alhadar (Satria Muda Pertamina Jakarta/kapten), Daffa Dhoifullah, Aven Pratama (Pacific Caesar), Reza Guntara (Pelita Jaya Jakarta), Hans Abraham, Daniel Wenas, Xavier Ford (Borneo Hornbills), Fisyaiful Amir (Hangtuah Jakarta), Ponsianus Indrawan (Kesatria Bengawan Solo), Widyanta Putra Teja, Jarron Crump (Satria Muda Pertamina Jakarta), dan Putu Pande (Bali United Basketball).
Pelatih: Johannis Winar (Pelita Jaya Jakarta)
Baca juga: Junas sebut IBL terus berkembang dari sisi kompetisi dan industri
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025