PBSI respons aksi remas kok di Sirnas B Kepulauan Riau-Batam

11 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Taufik Hidayat merespons aksi tidak sportif yang dilakukan seorang atlet muda dalam pertandingan Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kepulauan Riau di GOR Badminton Banda Baru, Batam, 14-19 April lalu.

"Sebenarnya secara aturan masih tabu. Kalau secara hukum melihatnya tidak apa-apa. Hanya tidak sportif,” kata Taufik di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, aksi atlet tunggal putra tersebut menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.

Dalam tayangan tersebut, sang pemain tertangkap kamera meremas kok saat meminta pergantian shuttlecock pada kedudukan match point 20-19.

Tindakan itu diduga dilakukan untuk mengganggu ritme lawan, karena kok yang telah diremas melaju tidak beraturan.

Baca juga: Taufik kritik atlet yang enggan bersuara soal performa dan evaluasi

Taufik, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, mengungkapkan praktik serupa pernah terjadi di masa ia masih aktif sebagai atlet. Menurut dia, keterbatasan regulasi membuat wasit tidak bisa bertindak tegas.

"Harusnya kan nanti di perwasitan, mungkin di internasional juga. Kalau tidak ada aturan yang jelas, wasit juga tidak bisa mengambil tindakan. Tapi ini kembali ke jiwa atlet, apakah mau bermain dengan fair atau tidak," ujarnya.

Meski tidak ada sanksi resmi yang akan dijatuhkan kepada atlet tersebut, PBSI, kata Taufik, akan memberikan teguran agar tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Tidak ada dasar hukum untuk memberikan sanksi. Sanksi sosial saja. Kami akan menegur agar ke depan tidak mengulangi tindakan seperti itu. Ini olahraga, harus dijunjung sportivitasnya," kata Taufik.

Baca juga: Taufik Hidayat: Ester layak dapat panggung di Piala Sudirman 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |