Wamenkomdigi dorong penerima beasiswa perkuat sistem digital nasional

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mendorong para mahasiswa penerima beasiswa untuk menyerap ilmu, membangun jejaring, dan mengabdi guna memperkuat sistem digital nasional dan tata kelola yang inklusif.

“Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air,” kata Nezar di Jakarta, Rabu.

Nezar menjelaskan, kemitraan Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening dalam program beasiswa studi luar negeri menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Menurut dia, kolaborasi tersebut menjadi investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan zaman.

“Ini bukan hanya soal studi ke luar negeri. Ini tentang menyiapkan pemimpin masa depan yang punya visi global dan komitmen lokal,” kata dia menjelaskan.

Baca juga: 194 mahasiswa berprestasi di Pati peroleh beasiswa

Nezar, yang juga alumni program beasiswa tersebut, menyampaikan kebanggaan saat melepas penerima beasiswa Chevening-Kemkomdigi yang akan melanjutkan studi ke Inggris Raya pada September mendatang. Dia juga menyambut hangat para alumni yang baru kembali ke tanah air sembari mendorong agar pengalaman dan jejaring global mereka dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Indonesia.

“Pengalaman saya di London School of Economics (LSE) melalui Chevening pada 2006 benar-benar transformatif. Membuka cakrawala, membentuk karier, dan memperluas perspektif,” kata Nezar.

Tahun ini, empat peserta program beasiswa Chevening-Kemkomdigi akan diberangkatkan ke Inggris untuk menempuh pendidikan pascasarjana.

Nezar menyampaikan harapannya agar para penerima beasiswa dapat menyerap ilmu, membangun jejaring, dan kembali mengabdi untuk memperkuat sistem digital nasional dan tata kelola yang inklusif.

“Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air,” ucap dia.

Nezar mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Inggris dan komunitas alumni Chevening di Indonesia dalam menciptakan ekosistem kepemimpinan global yang inklusif.

“Kemitraan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama pendidikan dapat berdampak strategis bagi pembangunan bangsa,” kata Nezar.

Baca juga: Kemdiktisaintek: Beasiswa EU jadi ajang berbagi nilai-nilai Indonesia

Baca juga: Kemenpora kirim 32 peserta belajar industri olahraga di Australia

Baca juga: 260 Mahasiswa, dosen Indonesia raih beasiswa Erasmus+ Uni Eropa

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |