Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meminta bantuan Komisi IX DPR RI untuk pembuatan dan pelaksanaan bursa kerja inklusif di tengah upaya efisiensi anggaran.
Permintaan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha dalam pertemuan kunjungan kerja Anggota Komisi IX DPR RI dalam rangka mendapatkan masukan pada fungsi Legislasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin.
"Kami berharap Komisi IX DPR RI dapat membantu dalam pembuatan dan pelaksanaan job fair inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas, karena ada daerah telah sukses menyelenggarakan kegiatan serupa dan mendapat sambutan positif," katanya.
Baca juga: Pengangguran di Jambi bertambah 22.780 orang
Bursa kerja atau job fair inklusif sebagai langkah memperluas kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Pemkot Jambi juga telah mengembangkan Program Balai Kerja Tematik (Balikat) sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi generasi muda.
"Program ini menjadi strategi utama mengingat Kota Jambi tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sehingga pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas SDM di sektor perdagangan dan jasa," kata Diza.
Baca juga: Bursa kerja di Jambi tawarkan 3.630 lowongan
Program Balikat mencakup berbagai pelatihan teknis, kewirausahaan, serta soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Sementara Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI Putih Sari mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah melakukan langkah positif dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui berbagai program pelatihan vokasi. Upaya itu dianggap baik untuk memperkuat daya saing dan kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Hasil kunjungan dan masukan dari daerah ini akan dibawa ke tingkat nasional untuk menjadi bahan dalam pembahasan regulasi yang lebih komprehensif," kata dia.
Baca juga: Komisi IX DPR RI serap masukan soal ketenagakerjaan di Provinsi Jambi
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































