Guangzhou, China (ANTARA)- Pada malam 9 November, Pesta Olahraga Nasional Republik Rakyat China ke-15 resmi dibuka di Guangdong Olympic Sports Center di Guangzhou. Presiden Xi Jinping menghadiri upacara pembukaan dan secara resmi mendeklarasikan pembukaan pesta olahraga tersebut. Ini adalah Pesta Olahraga Nasional pertama yang diselenggarakan bersama oleh Guangdong, Hong Kong, dan Makau.
Sebanyak 37 delegasi yang berpartisipasi berasal dari seluruh provinsi, daerah otonom dan kota setingkat provinsi di China, Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau, Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang, serta tiga asosiasi olahraga industri. Pidato disampaikan oleh Huang Kunming, Sekretaris Komite Partai CPC Guangdong; John Lee Ka-chiu, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong; Sam Hou Fai, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Makau; dan Gao Zhidan, Direktur Administrasi Umum Olahraga China. Chen Aisen, Iao Chon-in, dan Ken Yuen masing-masing membacakan ikrar atas nama para atlet, pelatih, dan wasit.
Upacara pembukaan diawali dengan pertunjukan budaya dan olahraga bertajuk “Dreaming of the Future” (“Mimpi tentang Masa Depan”). Pertunjukan ini terbagi dalam tiga babak—“Shared Roots, Shared Origin” (“Akar dan Asal yang Sama”), “Shared Hearts, Shared Bonds” (“Hati dan Ikatan yang Sama”), serta “Shared Dreams, Shared Fulfillment” (“Mimpi dan Pencapaian yang Sama”)—yang secara kreatif memadukan unsur olahraga, seni pertunjukan, dan teknologi mutakhir untuk menghidupkan tema Pesta Olahraga: “Passionate National Games, Vibrant Greater Bay Area” (“Pesta Olahraga Nasional Penuh Semangat, Kawasan Teluk Raya yang Dinamis”). Unsur budaya Lingnan tampil menonjol: selain tema “kemakmuran dari air”, rangkaian acara juga menampilkan opera Kanton, musik pop Kanton, tari naga dan singa, serta Tari Yingge, yang menyoroti karakter lokal Lingnan, daya tarik Kawasan Teluk Raya, keagungan China, dan standar kelas dunia.
Momen yang mendebarkan berlanjut dengan estafet obor di dalam stadion dan penyalaan kuali (cauldron). Sejak 2 November, obor Pesta Olahraga Nasional ke-15 dibawa secara serentak di Guangdong, Hong Kong, dan Makau, sebelum akhirnya tiba di Guangdong Olympic Sports Center. Di tengah antusiasme besar, 12 pembawa obor—Ma Lin, Chen Ruolin, Wong Kam-po, Fang Wenhao, Guo Jingjing, Wang Xinyu, Wang Liuyi, Wang Qianyi, Liang Weikeng, Lai Xuanzhi, Xian Dongmei, dan Rong Zhixing—mengawal api obor tersebut. Tiga pembawa obor terakhir, Su Bingtian, Cheung Ka Long, dan Li Yi, bersama-sama menyalakan kuali Pesta Olahraga.
Pada pukul 21.27, upacara pembukaan ditutup dalam suasana penuh semangat yang dipererat oleh lagu tema “Hearts as One” (“Satu dalam Hati”).
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Kirsty Coventry, Presiden Kehormatan Seumur Hidup IOC Thomas Bach, serta tamu-tamu mancanegara lainnya yang diundang untuk menyaksikan Pesta Olahraga tersebut.
Pesta Olahraga Nasional China ke-15 dijadwalkan berakhir pada 21 November. Lebih dari 14.000 atlet berpartisipasi dalam cabang olahraga resmi, sementara sekitar 11.000 peserta ambil bagian dalam kegiatan olahraga massal.
Sumber: Provinsi Guangdong
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































