Wamendiktisaintek dorong upaya hilirisasi riset kampus bagi masyarakat

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong berbagai upaya hilirisasi riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi sehingga dapat lebih dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat.

Dia mengatakan hal itu dalam kunjungan kerja ke sejumlah perguruan tinggi di Surakarta, Jawa Tengah, termasuk di antaranya Universitas Sebelas Maret (UNS), beberapa waktu lalu.

"UNS memiliki beberapa PUI (Pusat Unggulan Iptek) yang bisa dimanfaatkan secara optimal agar penelitian dapat berkontribusi pada pengembangan industri dan masyarakat," katanya melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Ia menekankan pentingnya jembatan antara akademisi dan industri.

Baca juga: Wamendiktisaintek sebut kampus kelola tambang perlu kajian tepat

Maka dari itu, dirinya mengusulkan untuk mengadakan academic-industry meeting, sebuah forum yang mempertemukan para peneliti dengan dunia usaha guna mempercepat komersialisasi hasil penelitian.

Kemdiktisaintek juga berencana meluncurkan wadah baru yang lebih besar dari Science and Technology Index (SINTA), untuk dapat memperkenalkan hasil penelitian perguruan tinggi kepada industri, pemerintah, dan masyarakat luas.

"Dengan langkah ini, kita ingin memastikan bahwa inovasi tidak hanya berasal dari industri, tetapi justru dari perguruan tinggi," ujar Stella.

Terkait hal tersebut, Rektor UNS Hartono menyambut baik gagasan ini dan mengungkapkan bahwa beberapa produk riset UNS telah dikatalogkan dan dipasarkan.

"Kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan di UNS memiliki dampak langsung bagi masyarakat," ucapnya.

Komitmen serupa juga dinyatakan oleh Science Techno Park (STP) Surakarta.

Direktur STP Surakarta Yudit Cahyantoro menjelaskan bahwa institusinya aktif menjalin kerja sama dengan industri dalam dan luar negeri serta membina UMKM agar inovasi berbasis riset dapat berkembang secara komersial.

"Kami ingin memastikan bahwa hasil riset tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar bisa diterapkan di dunia industri," katanya.

Baca juga: Wamendiktisaintek tinjau lokasi pembangunan SMAN Unggul di Babel

Baca juga: Wamendiktisaintek pacu cetak talenta unggul wujudkan ekonomi hijau

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |