Mendag: Nilai transaksi UMKM bisa ekspor hingga April Rp850 miliar

7 hours ago 4

Padang (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan hingga April 2025 nilai transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti program UMKM Bisa Ekspor telah mencapai Rp850 miliar.

"Sampai dengan April 2025, ada 340 UMKM di Indonesia yang sudah ikut program UMKM Bisa Ekspor dengan nilai transaksi mencapai Rp850 miliar," kata Mendag RI Budi Santoso saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Jumat.

Mendag Budi mengatakan pemerintah mempunyai salah satu program unggulan yakni UMKM Bisa Ekspor. Kebijakan ini ditujukan untuk membantu memfasilitasi pengusaha di Tanah Air agar bisa menembus pasar internasional.

Dalam implementasinya Kementerian Perdagangan melibatkan langsung Atase Perdagangan (Indonesian Trade Promotion Center) di 33 negara untuk menjembatani pelaku UMKM dalam menjajakan produk unggulan.

Baca juga: Mendag berikan kiat agar UMKM lokal bersaing di skala global

Cara yang hampir sama juga dilakukan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat. Seluruh UMKM binaan dikumpulkan dan difasilitasi untuk mempromosikan produk unggulannya ke sejumlah negara di dunia melalui video telekonferensi.

Budi Santoso mengatakan setiap UMKM yang mengikuti program UMKM Bisa Ekspor tidak dikenai biaya hanya saja mereka harus menyiapkan kuota internet karena segala proses jual beli atau transaksi dilakukan secara daring.

"Jadi perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri akan mencari calon pembeli. Setelah mendapatkan pembeli nantinya difasilitasi lagi dan ini tidak ada biaya, cukup beli kuota saja karena online," ujarnya.

Kementerian Perdagangan berharap strategi ini dapat membantu pelaku UMKM di Indonesia menembus pasar internasional. Secara tidak langsung langkah ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Baca juga: Mendag ajak pemda terapkan program wajib pakai produk lokal tiap Kamis

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |