Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto adalah wujud kerja nyata dari komitmen Pemerintah dalam mendukung dan membangun sumber daya manusia yang unggul.
Ia menyebutkan komitmen tersebut terlihat melalui berbagai program unggulan yang mendapat respon baik dari masyarakat, mulai dari Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis Bagi Siswa, Revitalisasi Sekolah, hingga peningkatan kesejahteraan guru sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Indonesia tangguh.
"Kami di Kemendikdasmen bersama Pak Menteri Abdul Mu'ti seringkali menyapa langsung para guru dan siswa di satuan pendidikan di beberapa daerah, mereka antusias dengan beberapa program unggulan Bapak Presiden terutama yang menyentuh langsung kepada para siswa dan para guru seperti MBG, cek kesehatan gratis, revitalisasi sekolah, dan tunjangan bagi para guru yang ditransfer langsung dari pusat sehingga lebih cepat diterima" kata Wamendikdasmen Fajar di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mendikdasmen: Anggaran optimal untuk tingkatkan kualitas pendidikan
Sebagai contoh, ia menyebutkan salah satu guru aparatur sipil negara (ASN) di SDN 1 Mlese Klaten yang menyampaikan rasa syukur secara langsung kepada dirinya berkat transfer langsung tunjangan dari pusat sehingga sangat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Di samping itu, pihaknya juga menerima pesan dari salah satu siswa SMP Negeri 13 Semarang yang berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dilanjutkan oleh Presiden Prabowo.
Fajar mengatakan anak tersebut bercerita kepada dirinya bahwa banyak teman-teman di sekolah yang rumahnya jauh dari sekolah dan belum sempat sarapan merasa terbantu dengan adanya MBG.
Baca juga: Prabowo mewanti-wanti anggaran pendidikan harus tepat sasaran
Ia menambahkan apresiasi senada juga disampaikan oleh salah seorang operator di SD Negeri 17 Rantau Utara yang menilai program MBG sangat membantu terutama bagi anak-anak yang orang tuanya kurang mampu.
“Apa yang dirasakan para siswa dan guru, maupun harapan yang mereka sampaikan kepada Presiden Prabowo adalah bukti nyata bahwa program unggulan tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat di akar rumput,” tegas Fajar.
Ia pun berharap kerja sama dan gotong royong antarkementerian dan lembaga dapat ditingkatkan guna mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia.
Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp178,7 triliun untuk gaji guru dan dosen
Baca juga: Prabowo targetkan LPDP biayai 4.000 mahasiswa pada tahun 2026
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
