Jakarta (ANTARA) - Yamaha nampaknya semakin serius dalam menggarap motor berbasis baterai, yang terbaru adalah Yamaha EC-06 yang dapat menjangkau hingga sejauh 160 km dalam sekali pengisian daya.
Visordown pada Rabu (12/11), mengabarkan bahwa Yamaha EC-06 yang hadir di pasar otomotif roda dua India ini memanfaatkan momentum penggunaan motor listrik yang sedang tinggi di negara tersebut.
Motor listrik dari Yamaha ini ditenagai oleh motor listrik 4,5 kW yang menghasilkan daya puncak 6,7 kW (sekitar 9 bhp). Daya tersebut berasal dari baterai tetap 4 kWh yang, setidaknya untuk saat ini, hanya dapat diisi dayanya dari stopkontak rumah.
Artinya, waktu pengisian dayanya agak lambat, sembilan jam, dari kondisi kosong hingga penuh, meskipun colokan standar otomotif yang terlihat di beberapa gambar motor ini dapat mengindikasikan opsi yang lebih cepat di masa mendatang.
Baca juga: Yamaha luncurkan Aerox listrik di India
Sebelumnya, Yamaha juga telah resmi meluncurkan Yamaha Aerox-E yang juga berbasis baterai. Motor ini juga memiliki jarak tempuh yang mirip dengan skuter listrik dari EC-60 tersebut.
Aerox-E ini hadir dengan asupan motor listrik berdaya 9,4 kW (daya puncak) dan torsi 48 Nm untuk akselerasi tinggi, serta baterai ganda 3 kWh yang dapat dilepas,.
Meski sudah mengusung teknologi amah lingkungan, gaya dari motor ini masih tetap dipertahankan yang diusahakan menjadi identitas motor tersebut.
Dari segi tampilannya, Aerox-E ini hadir dengan lampu depan LED ganda Kelas D, lampu sein LED, lampu belakang LED efek 3D, dan layar TFT berwarna besar dengan navigasi belokan demi belokan.
Tidak hanya itu saja, motor ini juga tetap mengusung keterhubungan antara motor dan juga pemilik melalui fitur Y-Connect. Melalui Multi-Information Display (MID), dan fitur konektivitas pintar seperti pengingat perawatan dan lokasi parkir terakhir meningkatkan pengalaman berkendara lebih berkesan.
Baca juga: Spesifikasi dan fitur Yamaha Xmax baru yang harganya tembus Rp75 juta
Baca juga: Motor listrik Tyranno kantongi TKDN 50 persen perluas pasar di Bali
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025


















































