Jakarta (ANTARA) - Great Wall Motor (GWM) meluncurkan SUV kompak bertenaga listrik Ora 5 untuk pra-penjualan dengan harga mulai dari 109,800 yuan (15,400 USD) atau sekitar Rp257 juta.
Dilaporkan Carnewschina pada Rabu waktu setempat, GWM Ora 5tersedia dalam lima varian dengan jangkauan jelajah CLTC 480 km dan 580 km.
Menariknya, varian tertinggi dilengkapi lidar atap untuk mendukung sistem bantuan berkendara canggih Coffee Pilot Ultra dari GWM.
Diketahui, Ora 5 juga merupakan model SUV listrik pertama Ora dengan lima varian di antaranya 480km Air dengan harga 109,800 yuan (15,400 USD) atau sekitar Rp257 juta, varian 480km Pro seharga 119,800 yuan (16,800 USD) atau sekitar Rp280 juta, varian 580km Max: seharga 129,800 yuan (18,200 USD) atau sekitar Rp303 juta.
Kemudian, varian 480km LiDAR seharga 132,800 yuan (18,700 USD) atau sekitar Rp312 juta dan varian 580km LiDAR seharga 142,800 yuan (20,100 USD) atau sekitar Rp335 juta.
Di China, konsumen dapat memilih dari enam cat eksterioryakni abu-abu, hijau, biru, krem, merah, dan putih.
Ora 5 melanjutkan desain yang mempertahankan gaya retro.
Dimensi body-nya adalah 4471/1833(1844)/1641 mm (p/l/t), dengan jarak sumbu roda 2720 mm, diposisikan sebagai SUV kompak.
Baca juga: GWM Ora 5 siap membuka keran pemesanan
Trim kelas atas dilengkapi dengan lidar atap dengan total 27 sensor untuk mendukung sistem bantuan berkendara canggih Coffee Pilot Ultra yang dikembangkan sendiri oleh GWM, yang dapat membantu memantau kondisi lalu lintas di jalan raya, kondisi lalu lintas di perkotaan, dan bantuan parkir.
Daya berasal dari motor listrik dengan daya maksimum 150 kW (201 hp), yang dipadukan dengan baterai lithium besi fosfat dari Svolt, dengan dua pilihan kapasitas yakni 45,3 kWh dan 58,3 kWh, yang masing-masing setara dengan jangkauan berkendara CLTC sejauh 480 km dan 580 km.
Di bagian interior, kokpit mengusung desain minimalis, menampilkan kluster instrumen digital 10,25 inci dan layar kontrol sentral mengambang 2,5K berukuran 15,6 inci, yang dipadukan dengan roda kemudi dua jari-jari dengan alas datar.
Sistem operasi kendaraan ini didukung oleh Coffee OS generasi ketiga dari GWM, yang terintegrasi dengan model AI bahasa besar DeepSeek dan ditenagai oleh chip kokpit 4nm dari MediaTek.
Adapun sakelar fisik terletak di bawah ventilasi udara dengan lapisan krom. Panel pengisian daya cepat nirkabel untuk ponsel terletak di konsol tengah.
Serta sunroof panoramik seluas 1,65 m² guna menghadirkan banyak cahaya alami.
Baca juga: Penjualan EV lambat, Toyota tunda bangun pabrik baterai di Jepang
Baca juga: Chery buka pemesanan untuk mobil listrik J6T
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025


















































