Wamenag serahkan bantuan gereja Katolik terdampak bencana di Sumatera

4 hours ago 3

Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Raden Muhammad Syafii menyerahkan secara simbolis bantuan Kementerian Agama sebesar Rp2 miliar bagi percepatan pemulihan rumah ibadah, khususnya gereja Katolik terdampak bencana di Sumatera.

"Bantuan ini kami berikan kepada Keuskupan Agung Medan Rp200 juta dan Keuskupan Agung Sibolga Rp1,7 miliar," ucap Romo usai menyerahkan bantuan Kementerian Agama (Kemenag) di Catholic Center Christosophia Medan, Sumatera Utara, Senin.

Bantuan yang sama, lanjut Romo, juga diserahkan kepada umat Katolik di Aceh sebesar Rp100 juta melalui Pembimbingan Masyarakat Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Aceh Baron Pandiangan.

Wamenag mengatakan, penyerahan bantuan ini sebagai bentuk aksi tanggap darurat bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di Sumatera Utara dan Aceh.

"Ini juga sebagai kepedulian Kementerian Agama untuk merehabilitasi rumah ibadah, khususnya gereja Katolik terdampak bencana," katanya.

Romo menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan ini diberikan kepada umat Katolik agar seluruh jemaat terdampak bencana bisa kembali beribadah dengan khusyuk dan tenang.

"Pascabencana perlu cepat dilakukan tidak hanya pemulihan fisik, namun lebih penting diperlukan adanya pemulihan psikis kepada setiap umat yang terdampak bencana," tuturnya.

Baca juga: Kemenag fokus logistik dan pemulihan layanan keagamaan di Sumatera

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa total korban jiwa akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh berjumlah 1.140 orang hingga Ahad (28/12).

BNPB juga mencatat terdapat 163 warga masih dinyatakan hilang dengan total jumlah pengungsi 399.172 jiwa tersebar di titik pengungsian terpusat, tenda pengungsian, dan mengungsi secara mandiri.

"Oleh karena itu, adanya bantuan ini diharapkan rumah ibadah yang rusak dapat segera direhabilitasi agar umat bisa tenang melaksanakan ibadah," ucap Romo.

Wamenag menjelaskan, ada dua skema Kemenag membantu masyarakat terdampak bencana, yakni mengumpulkan bantuan peduli bencana dari aparatur sipil negara (ASN) Kemenag, dan memberikan bantuan melalui APBN.

"Sebelumnya, Kementerian Agama memberikan bantuan Rp500 juta dari donasi ASN Kemenag, dan disalurkan oleh Kanwil Kemenag Sumut," ujar Romo.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi menyatakan, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para korban bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Kemenag: Rumah ibadah dioptimalkan tampung pengungsi banjir Sumatera

"Kita harapkan bantuan ini bisa memberi semangat baru bagi umat Katolik. Melalui pertemuan ini, kita dapat mempererat silaturahim dan persaudaraan," kata Qosbi.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |