Wamen ESDM sebut Danantara percepat pembiayaan PSN

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mempercepat pembiayaan untuk proyek-proyek strategis nasional (PSN).

Yuliot menyampaikan pembentukan Danantara membuat Indonesia memiliki modal sekitar 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.680 triliun (kurs Rp16.310).

“Jadi, dengan adanya kekuatan 900 miliar dolar AS ini, kita akan bisa melakukan percepatan pembiayaan untuk proyek-proyek strategis dan prioritas secara nasional,” ucap Yuliot dalam Rapat Kerja dengan Komite II DPD RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin.

Adapun proyek-proyek strategis nasional yang dimaksud meliputi proyek hilirisasi. Dalam kesempatan tersebut, Yuliot menjelaskan bahwa pemerintah sudah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang pembentukannya berlandaskan kepada Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Satgas tersebutlah yang nantinya akan mendorong peningkatan koordinasi perumusan kebijakan dan regulasi dengan kementerian, lembaga, dan/atau pemerintah daerah.

“Dengan adanya perubahan Undang-Undang Minerba ini, kami melihat prioritas ini sudah bisa kita jadikan payung hukum untuk percepatan hilirisasi,” kata dia.

Dalam sambutan saat peluncuran Danantara, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

Prabowo memaparkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS akan diprioritaskan untuk 20 proyek strategis, antara lain hilirisasi nikel bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur serta energi terbarukan.

Melalui Danantara, Presiden berharap terjalinnya kemitraan strategis antara BUMN, swasta hingga UMKM dalam proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan pendidikan.

Menurut Kepala Negara, pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional.

Melalui Danantara, BUMN akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, Danantara akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan dana yang bertanggung jawab.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |