Menteri Kehutanan resmikan Aviary Park pusat konservasi satwa

3 hours ago 1

Tangerang (ANTARA) - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan Aviary Park Indonesia seluas 5.9 hektar di Kota Tangerang Selatan Banten sebagai pusat konservasi satwa dan destinasi wisata ramah lingkungan.

"Kami sangat apresiasi apalagi tempat ini dahulunya sebagai tempat pembuangan sampah ilegal dan ada inisitif dari Jaya Real Property menjadi pusat konservasi satwa," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Tangerang Senin, (24/2).

Ia berharap kehadiran Aviary Park Indonesia ini bisa dimanfaatkan para siswa sebagai pusat edukasi karena banyak ilmu dari jenis pohon dan hewan yang bisa dipelajari.

"Kami juga menyambut karena sebagai lembaga konservasi yang kini telah berjumlah 83 titik dan ke depan bisa bertambah," kata Raja Juli Antoni.

Presiden Direktur PT Aviary Jaya Lestari Michael Sumampau mengatakan Aviary Park Indonesia menjadi lokasi yang unik karena berada di tengah kota sehingga berfungsi sebagai paru - paru kota.

Saat ini sudah ditanam 10 ribu pohonan dan 500 jenis satwa seperti burung, kupu - kupu, artopoda.

Baca juga: Menhut umumkan Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan periode kedua

Hingga saat ini Aviary Park Indonesia telah berhasil mengembangbiakan species yang dilindungi seperti Jalak Bali dan juga Kupu kupu cantik seperti Troides Helena, Papilio Peranthus, Cethosea Penthesil serta Moth Attacus Attlas atau yang dikenal dengan kupu kupu Raja.

Baca juga: Menhut terbuka dengan inisiatif dan kerja sama terkait konservasi

"Lokasi ini merupakan hasil kerja sama Jaya Real Property dan PT Sumampau Pembangunan Jaya Lestari," katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menambahkan kehadiran Aviary Park Indonesia sejalan dengan komitmen Pemkot untuk mengembangkan pelestarian hewan. "Ini juga menambah RTH di Tangerang Selatan," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |