Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar memberikan edukasi kepada warga RT 04 RW 012, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, khususnya anak remaja untuk menghindari tawuran.
"Semoga saja dengan apa yang kami lakukan hari ini akan berdampak baik bagi mereka," kata Anwar di Jakarta, Senin.
Anwar mengatakan harapannya dengan kunjungan ini tentunya akan memberikan motivasi kepada warga agar tidak bersikap negatif di lingkungannya.
Pihaknya optimis dengan terus melakukan edukasi dengan bertemu langsung para warga, maka sosialisasi secara persuasif lebih berpengaruh untuk mencegah kegiatan negatif.
"Lingkungan semakin kondusif, fasilitas ibadah semakin rapih dan pendidikan anak semakin terjamin," katanya.
Baca juga: Polisi kembali gagalkan tawuran di Tebet
Baca juga: Polisi tangkap tiga pemuda yang bawa senjata tajam untuk tawuran
Mantan Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) itu juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan mengunjung mushalla di lingkungan RW 012. Santunan diberikan kepada 40 anak yatim piatu di sekitar RW 012 Bukit Duri.
"Kami juga melakukan kunjungan ke Musala di kawasan ini. Kami dengarkan aspirasi mereka terkait kebutuhan karpet, 'sound system' dan lainnya yang akan kami penuhi nanti," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelar program "Manggarai Bersholawat" guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.
Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran, tetapi menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
