Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan Munafri Arifuddin meninjau langsung dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, sebelum pengoperasian program pada 5 Oktober 2025.
"Pemkot Makassar terus berupaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis, melalui langkah nyata. Bersama berbagai pihak berkolaborasi," ujarnya di Makassar, Jumat.
Munafri Arifuddin mengatakan dapur MBG di wilayah kepulauan khususnya di Pulau Barrang Lompo ini sudah siap dioperasionalkan.
Menurut dia, kehadiran dapur itu menjadi yang pertama di wilayah kepulauan, dan diproyeksikan mampu mencukupi kebutuhan siswa penerima manfaat di Pulau Sangkarrang.
Ia mengapresiasi dukungan masyarakat, perangkat kelurahan, dan seluruh pemangku kepentingan yang bahu-membahu mempercepat pembangunan dapur MBG tersebut.
"Ini tentang masa depan anak-anak kita. Pemenuhan gizi yang baik akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas," katanya.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung targetkan SPPG siapkan 3.000 porsi
Sedangkan, Pengelola MBG Sangkarrang, Darliyah, menjelaskan bahwa dapur MBG ini memanfaatkan rumah milik H. Sahabuddin, warga setempat yang disiapkan secara khusus menjadi pusat distribusi makanan nantinya.
"Kami menyiapkan rumah dan lahan untuk mendukung distribusi mendukung program MBG. Rumah dua lantai ini luas dan lengkap dengan instrumen pendukung," katanya.
Ia merinci, area dapur dibagi ke beberapa bagian, ruang pencucian peralatan, pencucian bahan makanan, dapur utama, gudang basah, gudang kering, dan area pengemasan (packing).
Serta kantor administrasi, tersedia pula ruang istirahat untuk pengawas agar proses kerja tetap nyaman dan higienis.
"Insya Allah, rencananya sudah difungsikan pada 5 Oktober. Untuk perlengkapan dapur sudah tersedia dan tinggal diangkut ke lokasi saat hari H," ucap dia.
Baca juga: Bupati Lingga sebut satu SPPG mulai operasional bulan ini untuk MBG
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.